Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wilayah di Semarang Rawan Banjir, Pemkot Pasang 17 Alat Pendeteksi Ketinggian Air

Kompas.com - 27/11/2023, 20:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 unit alat early warning system (EWS) disiapkan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) untuk deteksi dini banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, 17 EWS itu dipasang di titik rawan dan lokasi yang berpotensi banjir.

"Pemasangan dilakukan berdasarkan lokasi-lokasi rawan banjir atau kenaikan air yang signifikan," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Heboh soal Kemenangan Belinda di MCI Season 11, Chef Arnold Justru Banjir Pujian

Endro menjelaskan, pemasangan teknologi pemantau dini itu untuk meningkatkan mitigasi dan responsi masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir.

"Ada tujuh lokasi EWS baru tersebut berada di Kali Banger RS Panti Wilasa Citarum, Kali Tenggang Kaligawe, Kali Sringin Terboyo, serta masing-masing dua unit di Kali Siangker, dan Kali Silandak Kembangarum," paparnya.

Menurutnya , EWS memudahkan petugas untuk pemetaan evakuasi bila potensi bencana air bah telah terjadi. Nantinya, EWS tersebut akan aktif 24 jam melakukan monitoring dan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).

"Apabila ketinggian air sudah melebihi batas, ditandai dengan alarm di EWS akan berbunyi," katanya.

Baca juga: Gara-gara Banjir, Lampu PJU Sepanjang Jalan Kaligawe Dipadamkan hingga Minggu

BPBD Kota Semarang juga memetakan 4 wilayah yang berpotensi rawan banjir yang saat ini telah menjadi fokus perhatian.

"Wilayah itu adalah Kecamatan Genuk, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Tugu, dan Dinar Indah Mateseh, Kecamatan Tembalang," imbuh Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com