Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Kompas.com - 28/11/2023, 21:36 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kinara Arnintya Pratista, merupakan salah satu konten kreator yang dikenal jago berbahas Inggris dengan aksen British-nya.

Video bocah 8 tahun asal Semarang ini mungkin pernah berseliweran di For Your Page (FYP) TikTok atau timeline Instagram Anda saat sedang mewawancarai warga dengan bahasa Inggris. 

Dalam aktivitas sehari-hari, Kinara sapaan akrabnya, mengaku lebih nyaman berbicara dengan bahasa Inggris dibanding bahasa Indonesia.

Baca juga: Konten Tanya Bahasa Inggris di Tempat Umum Buat Heboh, TikToker Nawid Yosufi Klarifikasi

"Dulu saya merasa Bahasa Inggris sangat susah, tapi sekarang Bahasa Indonesia yang susah. Karena Inggrisnya sudah terbiasa, jadi lebih gampang untuk mengobrol dengan orang luar negeri," ucap Kinara saat ditemui Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Mondial itu mengaku, bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-harinya saat mengobrol bersama ayah, saudaranya, maupun teman-temannya di sekolah.

Tak heran, jika bocah kelahiran Semarang itu tampak fasih berbahasa Inggris dengan aksen British.

Kinara bercerita, usai mengunggah videonya saat mewawancarai orang asing dengan pertanyaan bahasa Inggris, banyak komentar dari netizen yang menyebut takut bertemu Kinara.

Meski begitu, bocah berambut keriting ini mengaku senang membuat video semacam itu karena bisa berkomunikasi dengan orang asing dan memiliki teman baru.

"Saya tidak malu, senang punya teman baru, jadi tidak kesepian. Karena kalau bosen, saya bisa menjawab komen lewat Instagram atau TikTok biar ada aktivitas. Karena banyak komentar yang lucu-lucu, misal 'jangan ke mall dulu ya guys, awas ada Nawid cabang Semarang'," ungkap Kinara tersenyum.

Terlepas dari itu, Kinara memiliki cita-cita yang amat mulia. Selain menjadi seorang dokter atau guru, Kinara juga ingin mendirikan sekolah Bahasa Inggris gratis untuk masyarakat Indonesia.

"Saya ingin membangun bagunan yang besar, seperti sekolah tapi gratis. Biar orang-orang bisa belajar Bahasa Inggris dengan mudah," ucap dia.

Belajar bahasa Inggris sejak usia 4 tahun

Layaknya anak kecil pada umumnya, Kinara tumbuh dengan bahasa Ibu, Bahasa Indonesia.

Namun, sejak umur 4 tahun, orangtua Kinara mulai mengajarinya Bahasa Inggris, sedikit demi sedikit.

Ayah Kinara, Arnantyo Damarseto mengaku, sedikit menyesal karena baru mengajari Kinara berbahasa Inggris pada usia 4 tahun, tepatnya tahun 2019 lalu.

"Dulu ada pro kontra, katanya bisa bikin delay speech. Tapi setelah tanya ke psikolog, ternyata tidak. Namun dari situ, sekarang dia bisa tiga bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa," tutur Arnantyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com