Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Kompas.com - 28/11/2023, 15:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Jalan Raya Kaligawe-Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat arus kendaraan tersendat.

Sejumlah kendaraan tampak mogok. Termasuk, truk yang dikemudikan oleh Sukirman, warga Kabupaten Kudus.

"Saya sudah terjebak banjir sejak tadi malam jam 11.00 malam," jelasnya saat ditemui di lokasi banjir, Selama (28/11/2023).

Baca juga: Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Dia menjelaskan, truk miliknya terjebak saat akan naik ke jalan tol. Namun, saat itu banjir di bawah Fly Over Kaligawe benar-benar tinggi.

"Ban truk saya sampai tenggelam," paparnya.

Sukirman yang seharusnya mengirimkan pupuk organik ke Wonosobo, Jateng terpaksa tertunda. Sampai saat ini truknya masih terjebak di tengah genangan banjir.

"Saya sampai tak bisa tidur sampai sekarang. Kepikiran kalau kenapa-kenapa," keluh dia.

Sampai saat ini dia sedang menunggu kawannya dari Wonosobo. Rencananya, truk miliknya itu akan ditarik ke jalan yang kering.

"Baru kali ini seperti ini. Saya masih menunggu teman," ujar Sukirman.

Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian mengatakan, hanya kendaraan besar semacam truk dan bus yang direkomendasikan dapat menerjang genangan tersebut.

"Memang masyarakat merasa jalannya sudah tinggi," jelasnya.

Meski demikian, beberapa kendaraan kecil seperti roda dua banyak yang nekad menerobos genangan tersebut. Sehingga banyak yang kendaraannya mogok.

"Padahal di depan Universitas Sultan Agung (Unissula) belum ditinggikan akhirnya mogok," paparnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya roda dua untuk melewati Jalan Woltermonginsidi jika menuju arah kota.

"Kalau yang ke Tanjung Emas kita belum mengalihkan arus lalu lintas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com