SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Jalan Raya Kaligawe-Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat arus kendaraan tersendat.
Sejumlah kendaraan tampak mogok. Termasuk, truk yang dikemudikan oleh Sukirman, warga Kabupaten Kudus.
"Saya sudah terjebak banjir sejak tadi malam jam 11.00 malam," jelasnya saat ditemui di lokasi banjir, Selama (28/11/2023).
Baca juga: Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir
Dia menjelaskan, truk miliknya terjebak saat akan naik ke jalan tol. Namun, saat itu banjir di bawah Fly Over Kaligawe benar-benar tinggi.
"Ban truk saya sampai tenggelam," paparnya.
Sukirman yang seharusnya mengirimkan pupuk organik ke Wonosobo, Jateng terpaksa tertunda. Sampai saat ini truknya masih terjebak di tengah genangan banjir.
"Saya sampai tak bisa tidur sampai sekarang. Kepikiran kalau kenapa-kenapa," keluh dia.
Sampai saat ini dia sedang menunggu kawannya dari Wonosobo. Rencananya, truk miliknya itu akan ditarik ke jalan yang kering.
"Baru kali ini seperti ini. Saya masih menunggu teman," ujar Sukirman.
Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian mengatakan, hanya kendaraan besar semacam truk dan bus yang direkomendasikan dapat menerjang genangan tersebut.
"Memang masyarakat merasa jalannya sudah tinggi," jelasnya.
Meski demikian, beberapa kendaraan kecil seperti roda dua banyak yang nekad menerobos genangan tersebut. Sehingga banyak yang kendaraannya mogok.
"Padahal di depan Universitas Sultan Agung (Unissula) belum ditinggikan akhirnya mogok," paparnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya roda dua untuk melewati Jalan Woltermonginsidi jika menuju arah kota.
"Kalau yang ke Tanjung Emas kita belum mengalihkan arus lalu lintas," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.