Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Operator Jadi Tersangka Kasus Jatuhnya Keranjang Bianglala Pasar Malam Karanganyar

Kompas.com - 22/11/2023, 18:31 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar masih melakukan penyidikan kasus Wahanan Bianglala Pasar Malam, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (22/11/2023).

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, satu orang berinisial ADP telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).

"Sudah ditetapkan satu tersangka, dalam proses penyidikan terutama kita kejar SOP dari kegiatan menyangkut soal keselamatannya," kata Jerrold, saat dikonfirmasi, pada Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Kronologi Keranjang Bianglala di Colomadu Karanganyar Jatuh, Berawal dari Embusan Angin yang Kencang

Penyelidikan juga menghadirkan saksi ahli dan pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sedang melakukan penyelidikan. Kami hadirkan saksi ahli untuk mendukung kegitan pemeriksaan dan menunggu hasil pemeriksatim Labfor," ujar dia. 

Untuk mendukung pemeriksaan, saat ini kegitan pasar malam di Jalan Adi Sumarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ditutup hingga pemeriksaan selesai. 

"Pasar Malam Colomadu tutup, semuanya. Sampai proses penyelidikan selesai," tegas dia. 

Sedangkan untuk pelaksanaan pasar malam lainnya, pihaknya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh dan mengehentikan wahana bianglala sementara. 

"Akan melakukan pendekatan dan pengecekan jangan sampai kejadian yang serupa. Toh bianglala ditutup, ada permainan lain yang dibuka," ujar dia. 

Baca juga: Detik-detik Kerangka Bianglala di Karanganyar Jatuh, Diduga akibat Angin Kencang dan Baut Lepas

Sebelumnya, keranjang bianglala yang berisi dua orang jatuh pada Selasa (21/11/2023), setelah sebelumnya berputar 2 kali putaran.

Akibatnya, dua penumpang berinsial AYN (22) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), mengalami luka.

Keduanya dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com