Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Desa Talunombo di Wonosobo, Kekurangan Sampah Plastik untuk Diolah Jadi BBM

Kompas.com - 22/11/2023, 16:18 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com- Talunombo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa ini letaknya sekitar 23 kilometer dari pusat kota Wonosobo.

Jika di daerah lain sampah plastik menjadi bencana dan persoalan yang serius, di Desa Talunombo ini sampah plastik malah menjadi berkah tersendiri bagi warganya.

Baca juga: Sampah Plastik Dalam Perut Hiu Paus Terdampar

Bagaimana tidak, lewat tangan-tangan kreatif pemuda dan pihak desa, sampah plastik di desa ini bisa menjadi barang yang sangat bermanfaat.

Sampah plastik tersebut dapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Salah satu warga pengelola sampah, Budi Santoso mengatakan, fenomena sampah menjadi masalah utama di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar.

Selain menyebabkan penyakit, keberadaan sampah plastik juga menjadi pemicu utama pencemaran lingkungan karena tidak dapat terurai dengan cepat.

Hal inilah yang mendasari warga Desa Talunombo ini untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM yang bernilai ekonomis tinggi.

BBM hasil dari olahan warga ini dapat digunakan untuk menghidupkan mesin diesel.

"Setiap hari kami mengambil sampah dari rumah-rumah warga, lalu kami bawa ke tempat pemrosesan sampah menjadi BBM," kata Budi Santoso saat ditemui di lokasi pada Rabu (22/11/2023).

Sampah dan limbah rumah tangga yang berhasil dikumpulkan kemudian dipisahkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.

Kemudian, sampah plastik dimasukkan ke dalam alat pengolah yang dikenal dengan sebutan "pyrolysis gen 5."

"Sampah yang organik itu digiling, dan sampah plastik kita jadikan BBM," kata Budi Santoso.

Budi Santoso menambahkan, cara kerja mesin pyrolysis gen 5 adalah mengubah sampah plastik menjadi cairan yang menguap. Uap darj hasil pembakaran sampah plastik tersebut yang kemudian dijadikan BBM.

Sebelum dimasukkan mesin pyrolysis gen 5, sampah plastik dikeringkan terlebih dahulu. Setelah utu, sampah selanjutnya dipanaskan dalam proses pyrolysis hingga mencapai suhu 300 derajat celsius.

"Pembakaran dengan hasil maksimal memerlukan waktu 12 jam," kata Budi.

Baca juga: Bermacam Sampah Plastik Ditemukan di Lambung Hiu Paus yang Mati Terdampar di Kaki Suramadu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com