Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor, Siswi SD Berusia 12 Tahun di Sukoharjo Pergi dari Rumah, Sempat Unduh Diduga Aplikasi Kencan

Kompas.com - 22/11/2023, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JDI, siswi SD berusia 12 tahun di Sukoharjo, Jawa Tengah dilaporkan hilang oleh ayahnya sendiri sejak Kamis (16/11/2023).

Siswi SD tersebut meninggalkan rumah seorang diri mengendarai motor Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi AD 4941 JT pada Kamis malam.

"Kejadiannya itu Kamis (16/11/2023) malam, dia meninggalkan rumahnya," ucap Evy, perwakilan keluarga JDI pada Minggu (19/11/2023).

Menurut Evy, JDI tinggal sendirian di rumah yang berdekatan dengan bibi dan neneknya di daerah Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Beredar Foto Daftar Dukungan ASN Sukoharjo di Pemilu, Dinas Pendidikan: Wong Hoaks

Namun saat pergi, JDI tidak berpamitan dengan keluarga terdekat.

"JDI ini tinggal sendirian, orang tuanya merantau. Saat JDI pergi tidak pamitan sama keluarga, padahal bude sama neneknya rumahnya hanya berdampingan," tambahnya.

Mendengar putrinya menghilang, ayah JDI yang merantau di Jakarta Selatan kembali ke kampung halamannya untuk membuat laporan ke polisi.

Evy mengatakan, sebelum pergi meninggalkan rumah, JDI sempat menginstal aplikasi kencan di ponsel ayahnya sebelum sang ayah merantau ke Jakarta Selatan.

"Perubahan tersebut usai JDI install salah satu aplikasi di handphone milik sang ayah," ucap Evy.

Baca juga: Pabrik Tripleks di Sukoharjo Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan

Evy menduga aplikasi yang di-instal merupakan aplikasi kencan.

Bahkan JDI sempat mendapat kiriman paket dari seseorang yang tidak dikenal keluarganya.

"Berawal dari main media sosial. Menggunakan aplikasi tertentu terus tidak tahu kenapa dia itu dikirimin paket yang berisi tablet dari seseorang yang tidak dikenal," paparnya.

Setelah mendapatkan tablet, selang satu pekan JDI keluar main ke Tawangmangu.

Menurutnya, JDI keluar saat malam hari menggunakan motor dengan mengenakan helm, tas serta sepatu.

Sang bibi sempat melarang JDI untuk keluar tengah malam, namun perkataan sang bibi tak didengarkan oleh JDI.

"Bude sempat melarang, kan itu tengah malam, lalu JDI ini masuk ke kamar. Karena tidak satu rumah bude balik ke rumahnya, selang beberapa menit nenek JDI mampir dan JDI sudah tidak ada di rumah," lanjutnya.

Baca juga: Penganiaya Wanita di Hotel Solo Ternyata Warga Sukoharjo, Sempat Kabur Lewat Plafon Kamar Mandi

Hingga berita ini diturunkan Keberadaan JDI Siswi kelas 6 SD tersebut belum ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keanehan Siswi SD di Sukoharjo Sebelum Hilang, Dapar Kiriman Misterius setelah Unduh Aplikasi Kencan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com