Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Polisi Diabaikan, 3 Ponton Tambang Timah Laut Ditarik Paksa

Kompas.com - 15/11/2023, 22:02 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah ponton timah apung yang beroperasi tanpa izin di wilayah Belo Laut, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung diamankan polisi.

Penindakan dilakukan karena imbauan yang disampaikan polisi tidak dipatuhi para penambang laut tradisional tersebut.

Kepala Satuan Polairud Iptu Yudi Lasmono mengatakan, personel gabungan melaksanakan penindakan terhadap tiga unit ponton isap produksi (PIP) atau tambang timah inkonvensional (TI apung) yang melakukan aktivitas tanpa dilengkapi dokumen perizinan.

Baca juga: Pekerja Tambang Hilang Tenggelam Saat Perbaiki Mesin Ponton Apung

"Sebelumnya personel sudah melakukan imbauan kepada masyarakat dan para penambang, agar tidak melakukan penambangan ilegal di seputaran wilayah Belo Laut dan Pait Jaya," ujar Yudi Lasmono, Rabu (15/11/2023).

Yudi mengungkapkan, imbauan sudah dilakukan sejak Sabtu (11/11/2023) dan Minggu (12/11/2023), kemudian dilanjutkan dengan penindakan di tengah laut. "Baru hari ini ditindak," ujar dia.

Barang bukti yang diamankan yaitu sebanyak dua unit jenis rajuk tower yang sudah ditarik ke daratan.

Sedangkan satu unit lagi masih berada di TKP karena kandas dan akan dilakukan penarikan esok hari.

"Barang bukti berupa ponton dan pekerja diamankan ke Pos Satuan Polairud Polres Bangka Barat guna dilakukan penyidikan lebih lanjut."

Baca juga: Kapal Penarik Ponton Bermuatan Kayu Tenggelam di Samarinda, 1 Orang Tewas, 2 Hilang

"Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan kondusif," ujar Yudi.

Pada kesempatan itu, Yudi mengonfirmasi bahwa tidak ada permintaan uang tebusan terhadap ponton yang telah diamankan. "Semuanya masih ditahan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com