Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Truk di Maluku Tengah Bertambah Jadi 5 Orang

Kompas.com - 15/11/2023, 18:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Korban tewas kecelakaan truk di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, bertambah menjadi lima orang.

Sebelumnya, korban meninggal akibat kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (12/11/2023) itu berjumlah empat orang.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle Manuputty mengatakan, korban tewas akibat kecelakaan maut itu bertambah setelah satu korban luka yang tengah menjalani perawatan dilaporkan meninggal.

"Korban meninggal saat ini lima orang," kata Dax kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Truk Angkut 41 Orang Alami Kecelakaan di Maluku Tengah, 4 Tewas

Satu korban baru dalam insiden kecelakaan itu diketahui bernama Afrizan Wala.

Menurut Dax, korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di sebuah Puskesmas di Kecamatan Tehoru.

"Korban meninggal warga Desa Atiahu berusia 30 tahun. Korban meninggal sehari setelah sempat dirawat," katanya.

Baca juga: Sopir Truk Maut di Maluku Tengah Belum Diperiksa, Kapolres: Sedang Jalani Perawatan

Disinggung soal proses hukum kasus tersebut, Dax mengaku sopir belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan.

"Proses hukum belum jalan karena sopirnya masih dirawat," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut 41 penumpang terbalik di turunan jalan rusak di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIT.

Truk yang mengangkut puluhan siswa SMA Muhamadiyah bersama staf guru dan sejumlah mahasiswa itu terbalik saat dalam perjalanan pulang dari lokasi wisata Danau Ninifala menuju Desa Atiahu, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang  meninggal. Mereka adalah Nurmala Lessa, Hanafi wailissa,  Grasel Cahaya Tuny. Ketiganya adalah siswa SMA Muhammadiyah Atiahu dan Ibrahim Witak tata usaha di SMU tersebut.

Kecelakaam itu juga menyebabkan 3 korban luka berat dan dan 34 penumpang lainnya luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com