Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Maut di Maluku Tengah Belum Diperiksa, Kapolres: Sedang Jalani Perawatan

Kompas.com - 13/11/2023, 11:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akbar Lesipela (19), sopir truk yang mengalami kecelakaan saat mengangkut puluhan pelajar dan mahasiswa, telah ditahan aparat Polres Maluku Tengah.

Ia ditahan polisi beberapa saat setelah truk yang dikemudikannya itu mengalami kecelakaan di turunan jalan Desa Piliana, Kecamatan Tehoru pada Minggu (12/11/2023) petang.

Dalam insiden itu, empat penumpang dilaporkan tewas dan 37 lainnya mengalami luka-luka.

Meski ditahan, polisi belum memeriksa sopir tersebut karena dia juga ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Baca juga: Viral, Video Warga Indramayu Jarah Susu Bear Brand dari Truk Kecelakaan

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanulle Manuputty mengatakan sopir truk tersebut belum menjalani pemeriksaan karena masih dirawat.

"Untuk sopir sudah diamankan oleh Sat Lantas Polres Maluku Tengah dan saat ini sopir sedang diberikan perawatan di UGD RSUD Masohi karena dia juga mengalami luka," kata Dax kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).

Dax mengungkapkan, proses hukum terhadap kasus tersebut akan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Ia mengaku sampai saat ini sopir truk tersebut belum dimintai keterangan apalagi ditetapkan sebagai tersangka, sebab sang sopir juga ikut menjadi korban kecelakaan tersebut.

Sejauh ini, kata Dax, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Baca juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut Turunan Muara Rapak Balikpapan Ditetapkan Tersangka

"Sabar ya, kan semuanya melalui proses sesuai dengan prosedur. Ini sedang kami lakukan proses hukum terhadap kasus laka tersebut," ungkapnya.

Sebuah truk yang mengangkut 41 penumpang terbalik di turunan jalan rusak di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu petang (12/11/2023) sekita pukul 17.00 WIT.

Kecelakaan tersebut menyebabkan 4 penumpang meninggal dunia, 3 luka berat dan dan 34 penumpang lainnya luka ringan.

Para penumpang luka kini sedang dirawat di tiga Puskesmas di Kecamatan Tehoru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com