Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk yang Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Maluku Tengah Alami Rem Blong

Kompas.com - 12/11/2023, 23:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Empat orang tewas dalam kecelakaan truk di Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, Minggu (12/11/2023) sore.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle mengatakan, kecelakaan disebabkan truk mengalami rem blong.

Baca juga: Truk Angkut Puluhan Penumpang Kecelakaan di Maluku Tengah, 4 Orang Tewas

Selain itu, kecelakaan juga disebabkan sopir truk bernama Akbar Lesipela (19) lalai.

"Kurang hati-hati (sopir) sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," kata Dax kepada Kompas.com via WhatsApp, Minggu malam.

Sebuah truk sarat penumpang terbalik di jalan turunan di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (12/11/2023). Kecelakaan ini mengakibatkan 4 orang tewas dan 37 penimpang lainnya terluka.Dokumentasi warga Sebuah truk sarat penumpang terbalik di jalan turunan di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (12/11/2023). Kecelakaan ini mengakibatkan 4 orang tewas dan 37 penimpang lainnya terluka.

Saat ini sopir truk sudah ditahan di Mapolsek Tehoru.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk yang mengangkut 41 penumpang, terbalik di jalan turunan di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu, sekitar pukul 17.00 WIT.

Kecelakaan tersebut menyebabkan 4 penumpang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 34 lainnya luka ringan.

Para penumpang luka sedang dirawat di tiga puskesmas di Kecamatan Tehoru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com