Polisi Amankan 2 Truk yang Memuat 1,2 Ton BBM Bersubdisi dari Kupang ke Rote

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan dua unit truk yang membawa 1,2 ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"BBM bersubsidi itu diamankan kemarin di Pelabuhan Feri ASDP Pantai Baru," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (10/11/2023) petang.

Anam menuturkan, awalnya polisi menerima informasi dari warga terkait dua truk yang mengangkut BBM bersubsidi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Penimbun 30 Ton BBM Bersubsidi di Bengkulu, Divonis 2 Tahun Penjara

Dua truk itu ikut dalam pelayaran dari Kupang menuju Rote menggunakan Kapal Garda Maritim.

Polisi lalu bergerak menuju ke Pelabuhan Feri ASDP Pantai Baru untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca juga: Tersangka Penimbunan 11 Ton BBM Bersubsidi di Brebes Ternyata Kantongi Surat Pembelian dari Dinas Perikanan

Setelah polisi tiba di Pelabuhan, Kapal Garda Maritim telah tiba dan sandar di dermaga. Dua unit truk yang mengangkut BBM bersubsidi turun dari kapal.

Polisi lalu mengarahkan dua truk itu ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao untuk diperiksa lebih lanjut.

"Setelah tiba di Polres Rote Ndao, Unit Tipidter melakukan pengecekan barang bawaan pada dua unit truk," kata Anam.

Pada truk bernomor polisi DH 8394 G ditemukan BBM jenis solar sebanyak empat drum dengan jumlah 800 liter. Kemudian BBM jenis minyak tanah sebanyak dua drum yang berisi 400 liter.

Selanjutnya, truk bernomor polisi DH 9329 GC mengangkut BBM bersubsidi jenis minyak tanah sebanyak 50 liter yang diwadahi dalam jeriken plastik berukuran 5 liter sebanyak 6 dan berukuran 20 liter sebanyak satu.

"Selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut, kendaraan dan barang bukti dibawa ke Mapolres Rote Ndao," kata dia.

Sementara itu, sopir dua truk itu sedang dalam pemeriksaan.