SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebuah kapal penarik ponton bermuatan kayu dengan nama lambung TB Rahmat tenggelam di Perairan Sungai Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman, Samarinda, Jumat (25/11/2022) pukul 23.15 Wita.
Akibat kecelakaan itu, satu orang ditemukan tewas dan dua anak hilang.
Baca juga: Warga Samarinda Laporkan 8 Oknum Hakim dan 2 Jaksa ke Polisi, Ini Kasusnya
Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengatakan, kapal penarik ponton itu bermuatan tujuh orang.
Sebanyak empat penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke luar kapal. Mereka diselamatkan kapal lain.
“Saat kejadian, empat orang melompat ke luar kapal dan diselamatkan kapal lain. Sementara ada satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia bernama Muhlis (20),” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, Sabtu (26/11/2022).
Tim SAR gabungan masih mencari dua penumpang yang tenggelam, yakni Hafis (2) dan bayi berusia lima bulan bernama Reyan.
“Ada dua orang yang masih berada di dalam kapal yang tenggelam. Ini Masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Kedua bocah yang hilang itu masih satu keluarga dengan Muhlis, korban yang ditemukan tewas.
Baca juga: Dituding Mafia Hukum, Foto Wajah Para Hakim Pengadilan Negeri Samarinda Disebar di Medsos
Muhlis bersama istrinya, Mita (19), dan dua anaknya menaiki kapal tersebut. Mita berhasil selamat karena melompat ke luar kapal dan diselamatkan perahu lain.
Sementara suami dan dua anaknya tak sempat melompat keluar kapal. Muhlis lalu ditemukan tim pencari dalam keadaan tak bernyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.