MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp 24 miliar untuk event motocross Lombok-Sumbawa yang akan mulai digelar pada Jumat (17/11/2023) mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady.
"Nilai anggaran Rp 24 miliar dari bantuan pemerintah pusat Kementerian Pariwisata dan Ekraf RI," kata Jamal melalui pesan singkat, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Ajang Motocross MXGP di Samota Sumbawa Dikontrak 4 Tahun
Jamal menyampaikan, perputaran ekonomi pada event motocross yang akan berlangsung di Sumbawa dan Lombok itu diharapkan mencapai Rp 30 miliar.
"Harapannya perputaran ekonomi di Lombok, NTB, lebih dari Rp 30 miliar, nanti di kegiatan itu kita akan hadirkan 400 UMKM," kata Jamal.
Jamal menyebut, event motocross Lombok-Sumbawa itu akan berlangsung selama 9 hari.
"Rincian anggaran paling mahal itu paling mahal konser musik yang kita rencanakan di lapangan Eks Bandara Selaparang Kota Mataram," kata Jamal, Selasa (14/11/2023).
Jamal mengatakan, konser musik selama event motocross Lombok-Sumbawa digelar selama empat hari.
"Anggarannya dari bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jadi ini bantuan pemerintah untuk memajukan pariwisata dan menggerakkan ekonomi NTB setelah MotoGP 2023," kata Jamal.
Jamal menargetkan 300 pebalap yang akan beradu cepat di event motocross itu.
"Kita target 300 rider ikut motocross. Untuk Touring Sumbawa Community dan Explore Lombok Community kita target 3.000 peserta," katanya.
Event tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke NTB. Tahun ini, Pemprov NTB menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan.
"Kita punya target 2 juta kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Catatan terakhir kami pada bulan Oktober lalu sudah mencapai 1,7 juta pengunjung. Semoga dengan event Lombok-Sumbawa Motocross ini dapat mendongkrak target kita yang 2 juta, tapi saya yakin di penghujung tahun nanti kita akan capai target itu," kata Jamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.