Palembang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix

PALEMBANG, KOMPAS.com- Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan berlangsung pada 6-7 Juli 2019 mendatang di kompleks Jakabaring Sport CIty (JSC) Palembang.

Kegiatan tersebut tertuang pada memorandum of understanding (MoU) antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (27/5/2019).

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan,setidaknya ada 1.500 turis yang akan ke Palembang ketika event tersebut berlangsung. 

"Palembang dipilih karena disini memang benar-benar siap. Karena lahannya juga sudah disiapkan," kata Herman.

Baca juga: H-9 Jelang Lebaran, Tiket Kereta Api Palembang-Lampung Habis Terjual

Ia menjelaskan perekonomian di Sumatera Selatan akan mengalami kenaikan yang pesat saat event tersebut berlangsung, karena banyaknya turis yang datang dari 28 negara peserta.

Nantinya, para wisatawan akan banyak berburu makanan tradisional maupun cindera mata khas Palembang.

 "Kenapa saya lebih memilih motocross kenapa nggak MotoGP? Dulu kita berbicara MotoGP pembiayaannya tidak sederhana. Bisa habis  Rp 1 triliun, bahkan bisa lebih. Sumsel mampu, cuma sekarang ini saya berfikir bagaimana keterlibatan masyarakat. Motocross ini peminatnya lebih banyak dari MotoGP. Bahkan seluruh kalangan masyarakat, baik tua maupun muda," ujarnya.

Selain itu, Herman pun memastikan biaya pembangunan sirkuit motocross pun tak akan menggunakan biaya APBD maupun APBN.

"Motocross nggak mahal. Jikapun menggunakan APBD, seminimal mungkin," ungkapnya.

Baca juga: Ketua Waria di Palembang Tewas Dibunuh Kekasih

Sementara itu, ketua IMI Sadikin Aksa mengatakan, 1,6 hektare lahan di kompleks Jakabaring Sport City (JSC)  telah disiapkan. untuk event tersebut. Bahkan, pembuat sirkuit dari Yunani telah melakukan pengecekan di lahan tersebut.

"Pembuatan sirkuitnya tidak sampai satu bulan. Memang lebih sangat cepat di bandingkan sirkuit MotoGP. Pengerjaannya akan dimulai setelah lebaran, "ujarnya.

Sadikin menjelaskan, dipilihnya Palembang sebagai tempat penyelenggaran kejuaraan dunia tersebut, karena banyaknya penonton yang tidak bisa hadir ketika pelaksanaan MXGP di Pangkal Pinang pada 2018 lalu.

"Tahun ini kita memutuskan penyelenggaraannya di Semarang dan Sumatera. Untuk Sumatera diputuskanlah Palembang, karena jaraknya lebih dekat. Sehingga penonton yang datang lebih banyak," jelas Sadikin.