Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Kompas.com - 02/11/2023, 19:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rumah warga dan 13 fasilitas umum yang tersebar di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang berpusat di Kupang pada Kamis (2/11/2023).

Puluhan bangunan yang rusak itu tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Bangunan yang rusak itu mulai dari kantor pemerintah, bank, gereja, sekolah, pusat perbelanjaan dan rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Ada 10 Gempa Susulan Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 6,6 yang Guncang Kupang

Ambrosius memerinci, untuk bangunan di Kota Kupang yang rusak yakni kantor Gubernur NTT, gedung kantor pusat Bank NTT, gedung kantor DPRD Provinsi NTT, Transmart Kupang, dan Gereja Betel Oesapa Klasis Kota Kupang.

"Fasilitas umum di Kota Kupang yang rusak ini masuk kategori rusak sedang," ujar Ambrosius.

Baca juga: Bangunan Bank NTT dan Kantor Polsek Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Selanjutnya di Kabupaten Kupang, bangunan yang rusak terdiri dari kantor Bupati Kupang, kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Panti Asuhan Anak Riang, Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit, Gereja Laharoi Tugu, Gereja GMIT Pniel Koka dan Pos Polisi Baun, Polsek Amarasi.

Untuk kategori kerusakan, mulai sedang hingga berat.

Kemudian, fasilitas umum di Kabupaten TTS yang rusak, yakni Sekolah Dasar (SD) Inpres Nifubia di Kampung Nifubia, Desa Ofu, Kecamatan Kolbano, TTS.

Sedangkan rumah warga yang rusak itu berada di Kota Kupang sebanyak 10 rumah dan di Kabupaten Kupang lima rumah.

Untuk kerugian material, kata Ambrosius, belum didata secara rinci karena data bangunan yang rusak sifatnya masih sementara.

"Itu data sementara kejadian bencana gempa bumi berdasarkan hasil kaji cepat di lapangan yang dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan elemen pentaheliks lainnya," kata Ambrosius.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com