Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,6 di Kupang Rusak Kantor Bupati dan Hancurkan 1 Rumah Warga

Kompas.com - 02/11/2023, 09:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu rumah warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ambruk, usai gempa bumi magnitudo 6,6 mengguncang wilayah itu, Kamis (2/11/2023) pagi.

Informasi itu dibenarkan Kepala Desa Honuk Mateos Nainel saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

"Rumah yang ambruk itu milik Nehemia Ndun di RT 03, RW 02, Desa Honuk. Rumahnya rata dengan tanah," ungkap Mateos.

Menurut Mateos, di wilayahnya hanya satu rumah yang rusak berat. Sedangkan rumah dan bangunan lainnya aman.

Baca juga: Penyebab Gempa M 6,6 di Kupang yang Merusak Kantor Bupati

Dia pun memerinci, kerugian yang dialami oleh Nehemia diperkirakan mencapai Rp 25 juta, karena sejumlah barang dalam rumah seperti lemari, parabot rumah, kursi dan tempat tidur tak bisa digunakan lagi.

Usai kejadian itu, Mateos memimpin warganya untuk membangun rumah darurat agar Nehemia dan keluarganya bisa berlindung.

Dihubungi terpisah, Nehemia Ndun mengaku saat kejadian, dia sedang tidur nyenyak. Ketika sadar, bangunan semi permanen rumahnya sudah rata tanah.

Saat itu, pun dia langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

Beruntungnya, malam itu, dia tidur sendirian. Sedangkan istri dan sejumlah anaknya tidur di dapur.

"Jika kami tidur di rumah, pasti ada yang luka," kata dia.

Sebelumnya, gempa magnitudo 6,6 yang kemudian diperbaharui menjadi magnitudo 6,3 menguncang Kupang, NTT, dan merusak bangunan kantor Bupati Kupang.

Baca juga: 7 Gempa Susulan Terjadi usai Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Kupang

"Plafon-plafon banyak yang roboh berjatuhan di lantai," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Selain plafon, salah satu tiang di lantai dua juga roboh. Jatuhnya plafon itu, lanjut Jerry, nyaris menimpa sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas menjaga kantor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com