KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat tujuh gempa susulan terjadi usai gempa magnitudo 6,6 mengguncang Kupang, NTT, Kamis (2/11/2023) pagi.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, tujuh gempa susulan itu terjadi mulai pukul 05.28 Wita hingga pukul 08.37 Wita.
"Semua gempa bumi susulan itu di bawah magnitudo 5," kata Margiono kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Margiono memerinci, gempa susulan pertama magnitudo 3.1 terjadi pukul 05.28 WIta. Lokasinya berada di 9.99 derajat lintang selatan dan 123.69 derajat bujur timur atau 21 kilometer barat laut Kabupaten Kupang dengan kedalaman 21 kilometer.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Kupang, Kantor Bupati Rusak
Kemudian, gempa bumi kedua terjadi pukul 06.03 Wita, dengan magnitudo 3,3.
Selanjutnya, gempa ketiga pada pukul 06.51 Wita, dengan magnitudo 2,7. Gempa keempat pada pukul 07.12 Wita, dengan magnitudo 3,2.
Gempa kelima pada pukul 07.21 Wita, dengan magnitudo 2,2. Gempa keenam pukul 07.22 Wita dengan magnitudo 2,6, dan gempa ketujuh pada pukul 09.37 Wita, dengan magnitudo 3,2.
Ia mengatakan, gempa itu tak berpotensi tsunami, tetapi warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pagi
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut berlangsung pada pukul 05.05 Wita.
"Data sementara, gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Kota Kupang," kata Margiono kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Gempa itu berlokasi di 10,34 derajat lintang selatan dan 123,76 derajat bujur timur.
"Pusat gempa bumi ini 24 kilometer tenggara Kupang, dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Kupang, Warga Berhamburan
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Akibat getaran gempa yang kuat, warga Kota Kupang, termasuk Kompas.com, lari berhamburan keluar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.