Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Nelayan yang Hanyut ke Malaysia, Ditangkap TNI AL Kasus Perompakan Kapal

Kompas.com - 02/11/2023, 08:00 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Tiga dari lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang diselamatkan setelah terapung di perairan Johor, Malaysia, dua hari lalu, ditangkap Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK).

Mereka ditangkap karena terindikasi sebagai kelompok perompak kapal di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura.

Palaksa Lanal TBK, Mayor Laut (KH) P Panjaitan, membenarkan informasi tersebut dan mengungkapkan ketiga orang tersebut adalah Arfiliandi alias Alfin (34), Jimmi Gomgom Parsaoran Pasaribu (33), dan Mardian Sumarwan alias Jangkung (44).

Baca juga: 7 WNA China Diamankan di Karimun, Tak Berkaitan dengan Love Scamming Batam

"Setelah melakukan pengolahan data, baik dari Tim Intel Lanal TBK, Lantamal IV dan Koarmada, didapati mereka terindikasi sebagai pelaku perompakan di Selat Malaka dan Selat Singapura," kata P Panjaitan yang dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Panjaitan mengaku, ketiganya diamankan saat tengah berada di Desa Pongkar, Kabupaten Karimun.

"Yang mengamankan ketiganya yakni tim Intel Lanal TBK bersama personel Posal Leho kemarin, Selasa (31/10/2023)," ungkap Panjaitan.

Baca juga: Aksi Solidaritas Relokasi Rempang Meluas ke Kabupaten Karimun

Dari hasil pemeriksaan, ketiga orang tersebut melakukan pesta sabu pada malam sebelum tertangkap.

"Kami jemput mereka dan ternyata malamnya selesai pesta sabu. Mereka bersenang-senang dan berpikir sudah bisa mengelabui petugas," papar Panjaitan.

Panjaitan mengaku, kedua teman pelaku telah terlebih dahulu melarikan diri.

"Orang-orang yang diamankan ini merupakan pemain lama dan bukan warga Kabupaten Karimun," sebut Panjaitan.

"Ada asal Indramayu, Jakarta, dan Batam. Mereka kadang berganti-ganti kelompok, formasinya tidak tetap," tambah Panjaitan.

Adapun modus yang dilakukan pelaku, mereka merompak dengan berkelompok dan berpura-pura sebagai pemancing atau melakukan barter barang dengan kapal-kapal besar yang melintas di OPL.

Dalam aksinya, mereka terlebih dahulu menentukan sasaran menggunakan aplikasi ship info, yang berisi informasi nama kapal, spesifikasi kapal, kecepatan kapal, hingga muatan.

Selanjutnya mereka menuju sasaran menggunakan kapal jenis speedboat atau boat pancung.

Empat orang menaiki kapal sasaran untuk melakukan pencurian sparepart dan satu orang mengunggu di boat pancung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com