Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-insiden Maut di Limpakuwus, Pemkab Cek Semua Wahana Jembatan Kaca di Banyumas

Kompas.com - 02/11/2023, 14:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai mengecek semua wahana jembatan kaca yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu menyusul insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, baru-baru ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporbudpar) Banyumas Setia Rahendra mengatakan, pengecekan ini untuk memastikan keamanan wahana tersebut.

"Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa wahana kaca yang ada di masing-masing lokasi tersebut sudah ditutup sementara," kata Setia kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Imbas Tragedi di Banyumas, Jembatan Kaca The Geong Guci Tegal Tutup Sementara

Setia mengatakan, pengecekan ini diawali pada usaha yang memiliki wahana jembatan atau selfie deck dengan bahan material kaca. Nantinya pengecekan juga dilakukan di tempat wisata lain yang berjumlah sekitar 70.

Untuk diketahui, di Banyumas ada enam wahana jembatan kaca, yaitu di Menara Teratai dan Tamana Botani Baturraden. Kedua wahana ini dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) milik Pemkab.

Sedangkan empat wahana lainnya dikelola oleh pihak swasta, yaitu dua milik The Geong yang ada di Limpakuwus dan Lokawisata Baturraden.

Kemudian, dua lainnya di Taman Langit dan Safari See to Sky yang semuanya ada di wilayah Baturraden.

"Selanjutnya, akan dilakukan pengawasan terhadap seluruh usaha pariwisata. Pengawasan akan dilakukan oleh tim Pengawas Standar Usaha Pariwisata yang terdiri dari Dinporabudpar dan beberapa OPD terkait," jelas Setia.

Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro meminta semua wahana wisata ekstrem tutup hingga adanya asesmen ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com