Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 7 Suspek Cacar Monyet di Banten, Dinkes: Semua di Tangerang Raya

Kompas.com - 02/11/2023, 14:07 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat ada 7 orang warga diduga atau suspek cacar monyet atau monkeypox.

Ketujuhnya merupakan warga yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

"Ada dua di Tangsel itu kan belum (positif), harus dilakukan uji laboratorium dulu. Baru suspek yaa. Suspek di Banten baru 7 orang di wilayah Tangerang Raya semuanya," kata Kepala Dinkes Banten dr Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Pendopo Gubernur. Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Kabupaten Bandung, Ini Imbauan Dinkes

Ati menegaskan bahwa belum ditemukan kasus positif terpapar cacar monyet di wilayah tanah jawara.

Meskipun begitu, tim surveilans bersama tim pengendalian dan pencegahan penyakit (P2P) telah bergerak untuk mendeteksi secara dini penyebarannya.

"Kita telah early werning sistem walaupun siaga satu. Tapi kita lakukan siaga tiga. Artinya survailace jalan, baik di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun seluruh rumah sakit di Provinsi Banten," ujar Ati.

Ati mengungkapkan, mereka yang positif maupun suspek harus menjalani isolasi karena cacar monyet penyakit menular.

Diberitakan Kompas.com (25/10/2023), virus penyakit cacar monyet menyebar akibat adanya kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit atau bekas luka penderita yang terinfeksi.

Baca juga: Surabaya Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Langkah Antisipasi Dinkes

Untuk itu, Ati berpesan agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan rutin mencuci tangan, mandi, dan membersihkan lingkungan rumah.

"Gejalanya hampir sama cacar seperti biasanya. Yang terpenting adalah gejala dan keluhan mereka kita obati," tandas Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com