BANYUMAS, KOMPAS.com - Jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang pecah dan tewaskan wisatawan, tidak layak.
Saksi ahli dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Nor Intang mengatakan, secara visual konstruksi jembatan itu terlihat tidak layak.
"Secara visual, di foto saja sudah bisa komentar. Kalau bahasa saya itu ringkih atau langsing, khususnya tiang-tiangnya, tiangnya bekas," ungkap Intang saat konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Pemilik Jembatan Kaca The Geong Banyumas Jadi Tersangka
Selain itu, kaca yang digunakan juga diduga merupakan kaca bekas.
"Kacanya ada lubang-lubangnya, warnanya berbeda ada yang agak kusam dan bening, bisa dipastikan itu kaca bekas," kata Intang yang juga tergabung dalam Tim Profesi Ahli Bangunan Gedung ini.
Lebih lanjut Intang mengatakan, kaca yang digunakan, yaitu jenis tempered juga tidak standar karena hanya satu lapis dan tidak dilengkapi dengan laminated glass.
"Seharusnya pakai tempered glass dan laminated glass (yang disusun) seperti sandwich. Kaca itu bahan padatan yang bersifat rapuh, yang membuat kuat adalah sambungan antar lapisannya," jelas Intang.
Baca juga: Polisi Ungkap Pemicu Pecahnya Jembatan Kaca The Geong Banyumas yang Tewaskan 1 Wisatawan
Untuk itu, sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) jembatan kaca itu minimal terdiri atas dua lapis dengan ketebalan 2,4 sentimeter. Sedangkan jembatan kaca The Geong hanya satu lapis dengan ketebalan 1,2 sentimeter.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan ES (63), pemilik jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, menjadi tersangka.
Hal itu menyusul pecahnya jembatan kaca tersebut hingga mengakibatkan seorang wisatawan tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.