BIMA, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan kondisi fasilitas Puskesmas Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keberadaan sanitasi di puskemas itu dinilai buruk dan jorok, sehingga membuat kurang nyaman pasien.
Hal ini dikeluhkan warga saat rombongan Dinas Kesehatan turun melakukan survei akreditasi Puskesmas Donggo, Kamis (26/10/2023).
Dalam suvei itu, rombongan pejabat dipimpin langsung kepala Dinas Kesehatan. Tak lama berselang, mereka langsung didatangi sekelompok warga.
Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bima Jalani ANBK di Puncak Bukit gara-gara Sinyal Internet
Mereka kemudian menggelar audiensi dengan puluhan warga di halaman Puskesmas Donggo.
Dalam audensi tersebut, warga menyampakan keluhan tentang kondisi toilet puskemas yang buruk dan ketersedian air bersih tak memadai..
Salah satu warga, Rudi Radiansyah, melaporkan bahwa sanitasi di puskesmas itu tidak terawat dan menjijikan.
Dengan kondisi itu, ia mengaku, pihak puskesmas terkesan mengabaikan sanitasi yang sehat bagi kenyamanan dan kesehatan pasien yang berobat.
Ironisnya, kata Rudi, disalah satu toilet di lantai dasar terdapat kotoran yang kerap dibiarkan membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
"Bahkan keberadaan toilet puskemas yang kotor itu terjadi sejak puskesmas ini berdiri. Bagaimana pasien mau sehat, sedangkan kondisi toilet kotor dan menjijikan," kata Rudi usai beraudiensi dengan rombongan Dinkes.
Ia mengatakan, sejumlah sanitasi di Puskesmas tersebut kerap dikeluhkan pasien lantaran sering mengeluarkan bau busuk. Itu terjadi karena setiap orang yang buang tinja tak menyiramnya lantaran tak ada air yang memadai.
Menurut dia, kondisi toilet yang sudah lama tak terurus itu membuat tidak nyaman bagi warga yang datang berobat ke Puskesmas Donggo.
“Seharusnya, kondisi Puskesmas rapi dan bersih,. Tapi inikan tidak, sementara pasien rutin berobat di Puskesmas, tapi toiletnya tidak keurus. Enggak nyamanlah kalau mau ke WC pada kotor dan kelihatan jorok,” keluhnya.
Keluhan warga terkait toilet kotor ini langsung mendapat tanggapan dari pihak puskesmas
Kepala Puskesmas Donggo, Sri Hartati menyatakan, terkait fasilitas kesehatan yang jorok itu memang benar adanya. Namun ia malah menyalahkan keluarga pasien yang tidak sadar kebersihan serta tidak memadainya air bersih.