Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi 14 Tahun Pembuang Bayi ke Parit di Bima Masih Tutupi Identitas Pasangan

Kompas.com - 20/10/2023, 15:47 WIB
Junaidin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota terus menyelidiki kasus pembuangan bayi ke parit di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah mengamankan AL, remaja berusia 14 tahun.

Siswi Kelas III SMP tersebut mengakui perbuatannya. Dia telah melahirkan dan membuang bayi hasil hubungan di luar nikah.

Kendati begitu, AL masih menutupi indentitas pria yang menjadi pasangannya.

Baca juga: Motif Pria Buang Bayi Kembar ke Sungai, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah

"Sekarang ini PPA masih memeriksa saksi-saksi tambahan untuk mengungkap pasangan pelaku, karena anak ini masih tertutup," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin, saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).

Jufrin mengatakan, saksi tambahan yang kini dimintai keterangan yakni rekan anak yang pertama kali menemukan bayi itu tergeletak di parit samping rumahnya.

Upaya ini selain untuk melengkapi berkas perkara kasus pembuangan bayi yang menjerat AL, juga untuk mengungkap indentitas pasangannya.

AL saat ini diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima Kota.

"Untuk bayi dari AL sendiri sementara kita sudah serahkan ke Dinsos Kabupaten Bima. Dinsos kabarnya sudah menitip bayi itu ke LKS di Kecamatan Monta," ungkapnya.

Sebelumnya, AL ditangkap polisi karena nekat membuang bayi yang diduga hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, ke parit yang berada tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Pasutri Muda Buang Bayi Baru Lahir ke Sungai Tasikmalaya

Peristiwa pembuangan bayi yang masih hidup itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

"Iya, ibu dari bayi sudah ditangkap, sekarang diamankan oleh Unit PPA," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).

Jufrin mengatakan, AL melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu di kamar mandi rumahnya.

Karena takut ketahuan keluarga dan warga sekitar, AL lantas secara diam-diam keluar dari jendela rumah lalu membuang putranya ke parit yang sudah dipenuhi sampah.

Setelah membuang bayinya, AL tak lama kemudian mengabarkan orang tuanya bahwa ia mendengar suara tangisan bayi.

Kabar tersebut sempat tak digubris orang tua AL dan menganggap itu tangisan anak tetangga.

Karena suara tangisan terus terdengar, orangtua AL dan warga sekitar kemudian mendekati sumber suara hingga terkejut menemukan bayi laki-laki dalam kondisi telanjang.

"Setelah ditemukan bayi itu langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Lambu untuk mendapat penanganan medis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com