Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Lemas Saat Tahu Putrinya Dibunuh Teman Prianya: Kok Tega Bunuh Anak Kami...

Kompas.com - 24/10/2023, 14:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TA (18) warga Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya sendiri tanpa mengenakan busana pada Rabu (18/10/2023).

Saat ditemukan posisi wajah TA tertutup bantal.

TA adalah korban pembunuhan. Ia tewas dibunuh teman prianya, Satria Bayu Raga (23), warga Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Sementara itu ibu TA, Siti Qoriyah terduduk lemas di Polres Batanghari saat mengetahui pembunuh anaknya adalah Satria Bayu, teman dekat putrinya sendiri.

Baca juga: Remaja 18 Tahun di Batanghari Tewas Dibunuh Teman Pria, Pelaku Bawa Ponsel dan Tas Korban

Ia mengatakan bahwa pelaku adalah teman korban yang sering datang dan berkunjung ke rumahnya.

"Kami kenal, kadang main ke rumah kami kasih makan. Tapi kok tega bunuh anak kami," ujarnya Senin (23/10/2023).

Siti mengatakan bahwa pelaku adalah teman dari kakak kandung TA.

Ia tak menyangka bahwa pelaku tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara dibekap dengan bantal.

"Dia tu kawan abangnyo jugo, dak nyangko kok biso tega bunuh anak kami," ujarnya.

Baca juga: 5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Siti juga mengaku tak pernah curiga ke pelaku karena yang bersangkutan sudah lama tak pernah datang ke rumah mereka.

"Kalau dulu memang sering makan main di rumah, tapi sekarang sudah jarang ketemu," ujarnya.

Menurut Siti, ia yang pertama kali menemukan jasad anaknya. Saat itu Siti dan suaminya pulang ke rumah setelah seharian berada di kebun.

"Saat kami pulang, pintu belakang rumah sudah terbuka," ujarnya.

Siti mengatakan anaknya memang sehari-hari di rumah dan membantu pekerja rumah saja.

"Di rumah dia, kadang bantu cuci piring, nyapu," jelasnya.

Baca juga: Ada Warga Diserang Beruang, BKSDA Batanghari Diminta Segera Bertindak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com