Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Terjun ke Saluran Irigasi di Manggarai Barat, 3 Korban Tewas

Kompas.com - 23/10/2023, 09:43 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap jenis Suzuki Carry yang datang dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, menuju Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjun ke saluran irigasi di Lembor, Manggarai Barat, pada Sabtu (21/10/2023).

Kapolsek Lembor, Ipda Yostan Alexanderia Lobang menjelaskan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan tiga korban tewas.

Yostan menjelaskan, mobil pikap jenis Suzuki Carry warna putih dengan nomor polisi EB 8349 G yang dikemudikan oleh Bonefansius Laus datang dari arah Ruteng menuju Labuan Bajo.

"Tiba di kampung Peri, tepatnya di depan rumah Fransiskus Jehamin di Desa Daleng, Kecamatan Lembor, roda kiri depan kendaraan tersebut menaiki gundukan aspal hingga kendaraan tersebut oleng ke sebelah kanan jalan. Sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan mobil itu hingga terjun ke saluran irigasi dan terbalik," ungkap Yostan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Rugikan Negara hingga Rp 8 Miliar, Kejati NTT Sita Tanah Tersangka Kasus Penggelapan Aset Pemprov di Labuan Bajo

Ia menerangkan, akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia. Satu korban meninggal di Puskesmas Lembor. Dua korban lainnya meninggal saat dirujuk ke RSUD Komodo di Labuan Bajo.

"Mereka semua adalah warga Kaper, Labuan Bajo, pulang mengikuti pesta pernikahan dari Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur," terang dia.

Baca juga: Turis China Hilang di TN Komodo, Konjen Minta Keamanan Pariwisata Labuan Bajo Ditingkatkan

Ia menambahkan, kecelakaan itu terjadi diduga karena pengemudi kendaraan tersebut kurang hati-hati. Sebab, pada saat kejadian, situasi lalu lintas di jalan Nasional Trans Flores Ruteng-Labuan Bajo dalam keadaan sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com