Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Grobogan Viral Pamer Uang Berkardus-kardus, Mengaku Hilang Saat Ditinggal Kencing

Kompas.com - 19/10/2023, 15:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video amatir yang mendokumentasikan aksi Isman (52), Kepala Desa Tungu, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memamerkan tumpukan uang kertas di dalam sejumlah kardus viral di media sosial.

Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit tersebut, bapak dua anak itu kegirangan lantaran mengaku baru saja ketiban rezeki "nomplok". Ia pun terdengar berkali-kali mengucapkan rasa takjubnya kepada seseorang.

"Saya berterima kasih sekali kepada Abah giriwangi atau eyang giriwangi yang sudah menolong kami," tutur Isman yang mengenakan kaus berkerah putih.

Baca juga: Kronologi Kades di Muna Tewas Dibunuh Kakak Kandung, Ditikam Saat Kerja Bakti dengan Warga

Sembari memegang berlembar-lembar uang pecahan Rp 100.000, Isman yang saat itu berada dalam ruangan menunjukkan bertumpuk-tumpuk uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang tersimpan di lima kardus berukuran jumbo.

Isman pun menyebut uang sebanyak itu nantinya akan dipergunakan untuk melunasi utang sekaligus kegiatan sosial di masyarakat.

"Karena sudah lama kami terlilit utang terlalu banyak. Alhamdulillah ketemu Abah Giriwangi bisa tertolongkan. Semua utang-utang kami bisa terlunasi dan membahagiakan orangtua, keluarga, sanak saudara dan membantu anak yatim piatu, lansia dan pembangunan masjid," terang Isman.

Sementara itu saat dikonfirmasi Isman membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, video itu direkam oleh temannya pada akhir September lalu di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Benar itu di rumah teman saya seorang TKI yang baru pulang dari Arab Saudi. Di Desa Parungkuda," kata Isman, Kamis (19/10/2023).

Disampaikan Isman, semula kedatangannya ke Sukabumi bermaksud hendak meminjam uang kepada temannya. Selama ini Isman mengaku kelimpungan akibat terjerat utang hingga miliaran rupiah.

Baca juga: Seorang Kades di Muna Sultra Tewas Dibunuh Kakak Kandungnya

"Jadi saya habis uang Rp 1,5 miliar untuk sedekah politik pencalonan saya sebagai kades. Jadi saya mau pinjam uang. Saya pusing" ujar Isman.

Sebelum berangkat ke Sukabumi, kata Isman, ia yang mengendarai mobil sempat berpamitan dengan guru spiritualnya di wilayah Kabupaten Demak.

Guru spiritualnya itulah yang sejauh ini membimbing Isman untuk lebih mendekatkan diri kepada "Sang Khalik" di tengah konflik batinnya, terlilit pinjaman Bank.

"Saya diminta untuk berdoa dan menjalani laku ritual. Langkah itu rutin saya lakukan hingga sampai Sukabumi," ujar Isman.

Baca juga: Korupsi Rp 399 Juta Uang Pendapatan Desa, Eks Kades Ditangkap Polisi

Sesampainya di rumah temannya di Sukabumi, Isman pun dipersilakan beristirahat di salah satu kamar. Di tengah malam, Isman pun mulai memanjatkan doa hingga menurut keterangannya, beberapa saat kemudian keanehan pun terjadi.

"Ajaib tiba-tiba di kamar muncul lima kardus besar berisi tumpukan uang. Saya langsung panggil teman saya untuk memvideokan. Namun saat saya tinggal kencing, kardus berisi uang itu tiba-tiba lenyap. Saya tidak berbohong itu benar-benar terjadi. Saya dan teman juga heran serta syok," ungkap Isman.

Isman pun meminta maaf kepada publik atas kegaduhan tersebut. Isman berujar tidak berkeinginan untuk pamer harta. Video tersebut spontanitas dan sengaja dibuat untuk kepentingan pribadi.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Video itu pelampiasan rasa senang dan rencananya mau saya tunjukkan kepada para penagih utang. Tidak ada maksud apa-apa. Sayangnya percaya tak percaya itu hal gaib. Tumpukan uang berkardus-kardus tiba-tiba muncul dan tiba-tiba hilang. Uang sekaligus kardusnya lenyap tak bersisa meski sempat divideo. Hanya sesaat," pungkas Isman yang sudah empat tahun ini menjabat Kades Tungu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com