Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kades di Muna Tewas Dibunuh Kakak Kandung, Ditikam Saat Kerja Bakti dengan Warga

Kompas.com - 19/10/2023, 12:38 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakak kandung tega membunuh Kepala Desa Wadolao, La Ode Marula di Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Selasa (17/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun mengatakan, pelaku bernama La Ode Alimin nekat menikam adik kandungnya sendiri lantaran sakit hati kios miliknya terkena penertiban oleh perangkata desa.

“Status mereka ini saudara kandung (korban dan pelaku), saat itu kepala desa sedang kerja bakti bersama masyarakatnya untuk menertibkan pasar, pelaku La Ode Alimin sementara membuat kios,” ujar Asrun, Rabu (18/10/2023).

Kronologi

Saat kejadian, pelaku sedang mengerjakan papan untuk kios di dalam paar. Kemudian, adiknya datang sebagai Kades Wadolao menyampaikan bahwa kiosny terkena penertiban pelebaran jalan dan akan digeser.

Baca juga: Kades dan 3 Aparat Desa di Flores Timur Ditetapkan Tersangka Penganiayaan

Namun pelaku menolaknya, sehingga terjadi pertengkaran di antara kedua saudara kandung ini.

Saat terjadi pertengkaran, pelaku La Ode Alimin mencabut badik dari balik bajunya dan langsung melakukan penikaman terhadap korban berulang kali, sehingga korban jatuh tersungkur.

Bukannya berhenti, pelaku malah mengambil parang dan kembali melakukan pembacokan terhadap korban.

“Setelah terjadi pertengkaran terjadi penganiayaan yang dilakukan La Ode Alimin, mengakibatkan korban La Ode Marula ini meninggal dunia,” ujar Asrun.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Wasolangka, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Sementara itu, pelaku La Ode Alimin langsung menyerahkan diri ke polisi.

Baca juga: Seorang Kades di Muna Sultra Tewas Dibunuh Kakak Kandungnya

“Sementara ini kami masih melakukan proses penyidikan (lebih dalam) terhadap kasus ini,” ucap Asrun.

Pelaku La Ode Alimin dengan adiknya memang telah lama berselisih, sejak saat pelaku saat itu menjabat sebagai Kades Wadolao.

Beberapa kali terjadi konflik, namun didamaikan oleh kedua orangtuanya. Kemudian, pada pemilihan kepala desa serentak pada akhir 2022 lalu, La Ode Alimin kembali maju sebagai calon Kades dan adiknya juga ikut mengajukan diri dan menang.

Selepas menjabat kades, konflik kedua saudara kandung ini masih tetap berlanjut.

Salah satunya, istri pelaku La Ode Alimin yang menjabat sebagai Kepala PAUD di desa, diturunkan oleh Marula, sehingga keduanya kembali berselisih namun tidak sampai berkontak fisik.

Saat ini pelaku La Ode Alimin ditahan di Mapolres Muna. Ia diancam Pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com