Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Serang Laporkan Penyegel SDN 4 Anyer ke Polisi

Kompas.com - 18/10/2023, 15:12 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Serang memutuskan melaporkan penyegel gerbang SDN 4 Anyer. Aksi penyegelan sudah dilakukan beberapa kali.

Keputusan melakukan pelaporan ke Polres Cilegon karena pihak yang mengklaim sebagai ahli waris dinilai telah mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Terkait Karhutla, KLHK Segel Lahan di 18 Perkebunan Sawit Kalbar dan Kalteng

"Iya melakukan upaya hukum, per hari ini kita tadi sepakat melapor ke kepolisian. Karena mereka (terlapor pihak yang mengaku ahli waris), kan menggangu ketertiban umum," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Dikatakan Asep, pelaporan dilakukan oleh Kepala SDN 4 Anyer, didampingi PGRI, komite, pembina, pengawas dan Kabid SD Disdikbud Serang, bersama bagian hukum dan bagian aset  Pemkab Serang serta Camat Anyer.

"Ada beberapa hal yang dijadikan referensi untuk laporan ini. Nanti kita lanjutkan sesuai hasil pembicaraan dengan Polres Cilegon," kata Asep.

Asep menegaskan, Pemkab Serang memiliki dokumen kepemilikan lahan SDN 4 Anyer yang sah.

Baca juga: Warga Cengkareng Didenda Rp 33 Juta karena Pakai kWh Meter Segel Palsu, PLN: Dia Minta Pasang ke Oknum

Sejak tahun 1975, lahan tersebut sudah masuk aset Kabupaten Serang yang saat ini masih bergabung dengan Provinsi Jawa Barat.

"Pada tahun 1984 ada juga surat pernyataan dari kepala desa yang menyatakan bahwa lahan SDN 4 Anyer merupakan tanah bangkok, milik desa, bukan milik pribadi," tegas Asep.

Asep menyayangkan aksi penyegelan dengan menumpahkan batu dari truk di gerbang sekolah.

Seharusnya, kata Asep, pihak yang merasa sebagai ahli waris melakukan upaya hukum terlebih dahulu melalui pengadilan.

"Kalau memang mau mengklaim itu ada tatacaranya melalui jalur hukum lewat pengadilan," ujar Asep.

Kepala Seksi Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Dermawan membenarkan adanya laporan dari pihak Pemkab Serang terkiat peristiwa penyegelan SDN 4 Anyer.

"Benar, Pemkab Serang baru melaporkan hari ini ke Polres Cilegon," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com