Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tergeletak Penuh Luka di Kamar Hotel Kota Solo, Polisi Temukan Luka Tusuk di Leher

Kompas.com - 13/10/2023, 15:29 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang wanita ditemukan penuh luka di hotel di Kota Solo, Jawa Tengah, (Jateng), pada Jumat (13/10/2023), pukul 11.30 WIB.

 

Pantauan Kompas.com, pukul 13.00 WIB, tampak personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Tampak kamar hotel bernomor 241 di lantai 2 hotel dipasang garis polisi.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Disekap dan Dianiaya Satu Keluarga di Malang, Kondisi Tubuh Kurus dan Penuh Luka

 

 

Dari luar kamar hotel terlihat ada bercak darah di 2 kasur hotel dan pecahan kaca berserakan di depan pintu kamar mandi hotel.

 

General Manager Hote  Dika Kurniawan mengaku kejadian pertama kali diketahui saat adanya laporan keributan dari samping kamar 412. Pihaknya langsung melaporkan ke kepolisian.

 

"Ada keributan di kamar lantai 2. Saya buka kamar, korban sudah banyak berdarah yang bercecer di kasur-kasur dan di bagian seprai," kata Dika Kurniawan, saat ditemui setelah olah TKP.

Baca juga: Mayat Penuh Luka Ditemukan di Tengah Sawah Indramayu

 

Evakuasi korban menunggu datangnya kepolisian. Kemudian, pihak hotel kembali mengunci dan menjaga kamar tersebut.

"Pelaku mencoba melarikan diri ke plafon kamar mandi. Langsung datang kepolisian dan Kapolresta untuk menangkap dan meminta pelaku menyerahkan diri," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya wanita tergeletak penuh luka di kamar hotel.

 

"Benar terjadi aksi penganiayaan, saat ini masih dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. Penganiayaan yang kemudian mengakibatkan korban luka tusuk pada leher sebelah kanan," kata Kapolresta Solo, saat ditemui pada Jumat (13/10/2023).

 

Korban berinisial D warga Sumatera Barat saat ini mendapatkan perawatan medis di PKU Muhammadiyah Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com