Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Lahan di Lampung Tengah, 79 Petani Dapat Rp 592 Juta Ganti Rugi Tanaman

Kompas.com - 09/10/2023, 09:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 79 petani yang terlibat konflik pengambilalihan lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) di Lampung Tengah mendapatkan Rp 592 juta sebagai ganti rugi tanaman mereka.

Ketua tim pokja ganti tanam tumbuh, Kusuma Haryadi mengatakan, penggantian uang tanaman petani dibagi menjadi 4 tahap.

"Total sudah Rp 592 juta yang telah diberikan kepada masyarakat yang terverifikasi," kata Haryadi saat ditelepon Minggu (8/10/2023) malam.

Baca juga: Sengketa Lahan Kebun di Lampung Tengah, Ini Rincian Ganti Tanam Tumbuh

Rincian uang ganti rugi (tali asih) itu antara lain, Rp 220,4 juta untuk 29 petani pada tahap 1. Total lahan yang terverifikasi seluas 67,97 hektar.

Kemudian pada tahap 2 sebesar Rp 5,5 juta untuk 1 orang petani dengan luasan lahan 1 hektar.

Lalu tahap 3 sebanyak 48 petani sebesar Rp 362 juta dengan luas lahan 130,97 hektar.

Baca juga: SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan

Pada tahap 4 sebesar Rp 4,12 juta untuk 1 orang petani dengan luas lahan 1 hektar.

"Uang tali asih ini sebagai ganti rugi tanaman milik petani yang dibersihkan perusahaan dari lahan itu," ungkap Haryadi.

Dari total lahan seluas 955 hektar HGU perusahaan, sebanyak 895 hektar dikuasai kelompok dan hanya 60 hektar yang dikuasai perusahaan.

Sejauh ini, total lahan HGU yang sudah diserahkan petani penggarap seluas 343,65 hektar.

"Dari data tersebut, yang sudah terverifikasi seluas 200,94 hektare," ungkap dia.

Menurut Haryadi, posko ganti tanam tumbuh akan dibuka kembali pada Senin (16/10/2023) dengan agenda pemberian uang tali asih kepada petani yang sudah terdata dan terverifikasi lahannya.

Meski demikian, tim posko pokja tetap menerima pendaftaran apabila ada petani yang masih mau mendaftarkan diri.

"Bagi petani yang belum mendaftarkan diri ke posko pokja, dipersilahkan datang Senin depan," katanya.

Diketahui, PT BSA mulai mengeksekusi ratusan hektar lahan perkebunan yang diklaim sejumlah kelompok masyarakat di Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.

Eksekusi lahan itu sempat mendapat penolakan dari petani yang mengaku lahan itu adalah tanah adat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com