Soal Jokowi Pensiun Pulang ke Solo atau Lanjutkan Karier Politik, Gibran: Terserah Beliau

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak ingin mencampuri pilihan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Respons itu diutarakan setelah Kepala Negara menyatakan hendak pulang ke Solo pasca-berakhirnya masa jabatannya.

Adapun masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang,

Baca juga: Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo Bakal Molor Sebulan, Gibran Ungkap Penyebabnya

"Ya memang pensiun ya," jelas dia di kawasan Koridor Ngarsopuro Solo, Minggu (8/10/2023). "Ya kan terserah beliau," tambahnya.

Kader PDI Perjuangan (PDI-P) ini melanjutkan, adalah pilihan ayahnya apakah pensiun atau hendak meneruskan karier politiknya.

"Enggak mendukung gimana-gimana. Terserah beliau yang mau pensiun," jelas dia. "Mau gimana mau ngapain terserah beliau," imbuhnya.

Keinginan pulang kampung

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengisyaratkan akan mundur dari panggung politik setelah jabatannya berakhir tahun depan.

Selain itu, dirinya mengaku tidak tertarik menjadi Ketua Umum PDI-P menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Jokowi menanggapi usulan putra presiden pertama RI Soekarno sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra.

Baca juga: Soal Usulan Jadi Ketum PDI-P, Jokowi: Saya Mau Pensiun Pulang ke Solo

Dalam pandangannya, masih banyak yang bisa menjadi kandidat ketua umum PDI-P, termasuk dari generasi muda.

"Saya mau setelah pensiun pulang ke Solo," kata Jokowi seusai upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10/2023) dikutip dari TribunnewsBogor.

Dia menyebutkan tokoh muda yang dianggap layak menjadi penerus Megawati antara lain Puan Maharani dan Prananda Prabowo, yang tak lain dua anak ketum.

"Mbak Puan, Mas Prananda, gitu kan," ujar Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pensiun Jokowi Pulang ke Solo, Tak Minat Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP, Gibran : Terserah Beliau