Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kepala Sekolah di NTT Aniaya dan Suruh Siswanya Jilat Tembok Naik ke Tahap Penyidikan

Kompas.com - 07/10/2023, 14:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kasus kepada sekolah salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menganiaya dan menyuruh tiga siswa menjilat tembok, telah diambil alih penanganannya oleh Kepolisian Resor (Polres) TTS.

Kasus itu, sebelumnya ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kualin, setelah dilaporkan oleh orangtua salah satu siswa pada 18 September 2023 lalu.

Penyidik Satuan Reserse Polres TTS, telah meningkatkan status kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca juga: Disdik Panggil Kepsek yang Diduga Suruh 3 Siswa SD Jilat Tembok di TTS

"Kita telah lakukan gelar perkara pada Kamis 5 Oktober 2023," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres TTS, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Joel Ndolu, kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Meski sudah ke penyidikan lanjut Joel, namun pihaknya belum menentukan tersangka.

"Belum ada tersangka. Baru naik sidik. Kalau sudah ada dua alat bukti baru gelar penetapan tersangka," kata Joel.

Pihaknya juga belum memeriksa kepala sekolah berinisial SEEH. "kita baru mulai sidik, jadi nanti kita akan jadwalkan pemeriksaan saksi dan juga terlapor," kata dia.

Dia pun akan menginformasikan setiap perkembangan kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang siswa salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial JT, AB dan SB, diperlakukan tidak manusiawi oleh kepala sekolah mereka.

Ketiganya disuruh menjilat tembok, menjilat kaca, menjilat pintu sekolah dan makan dan menelan kertas buku.

Pengakuan ketiga siswa itu disampaikan kepada Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kabupaten TTS, Yorim Fallo, dalam video berdurasi 4 menit 11 detik, yang diperoleh Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

JT mengaku, dianiaya kepala sekolah mereka berinisial SEEH, karena bermain sumpit-sumpitan menggunakan sedotan bekas es cendol di dalam kelas pada (18/9/2023) lalu.

Baca juga: Gegara Main Sumpit-sumpitan, 3 Siswa Disuruh Kepsek di NTT Jilat Tembok Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com