KOMPAS.com - Wanita berinisial DSA (29) tewas usai dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya merupakan seorang ibu tunggal dengan satu anak.
DSA, warga asal Sukabumi, Jawa Barat ini memiliki anak berusia 12 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas 5 SD di kampung halamannya.
Selain itu, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) akhirny ditemukan usai hilang hampir dua minggu.
Mahasiswi bernama Nurvika Aulia Anggraeni (23),
warga Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah rumah kos di Wirobrajan, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023).
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Sosok Perempuan yang Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR RI adalah Ibu Tunggal Satu Anak Asal Sukabumi
Ketua RT 12/4 Desa Babakan, Sukabumi tempat tinggal DSA dan anaknya mengungkap fakta lain terkait sosok DSA.
"Punya anak satu, umurnya 12 tahun, sekolah SD di sini," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (10/10/2023).
Saepudin mengatakan DSA adalah seorang ibu tunggal yang sudah cukup lama meninggalkan anak dan orangtuanya.
Bahkan selama bertahun-tahun, korban tidak pulang ke Sukabumi. Hingga akhirnya korban sebelum meninggal sempat mengaku ke keluarganya ingin pulang ke Sukabumi.
"Nah ada kabar itu dua bulanan ke belakang, selama 12 tahun gak ada kabar. Bahkan ia menyebut kangen kepada orang tuanya, sebelum kejadian ini," tambahnya.
"Informasi itu, dari keluarga dua bulan yang lalu ada komunikasi di Surabaya dan ingin pulang ke Sukabumi. Ternyata sekarang sekarang pulang keadaan meninggal," tambah dia.
Baca juga: Mahasiswi UMP yang Hilang Hampir 2 Minggu Ditemukan, Diduga Masalah Skripsi
Nurvika menghilang setelah berpamitan mengajar di SMK Kristen Kutoarjo, pada Kamis (21/9/2023) lalu. Hilangnya Nurvika diduga karena ada masalah skripsi yang sedang dialaminya.
Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti mengatakan, meski ditemukan dalam kondisi sehat, untuk alasan mengapa Nurvika tiba-tiba menghilang, belum diketahui pihak keluarga secara pasti.
Rini menduga kepergian Nurvika karena masalah skripsi yang belum selesai.