LABUAN BAJO KOMPAS.com - Wisatawan asal China bernama Yi Liu yang hilang di sekitaran pantai Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT, belum ditemukan hingga Selasa (3/10/2023) sore.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan menjelaskan, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran di daerah perairan Pantai Long Beach TN Komodo. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Baca juga: Satu Wisatawan Asal China Hilang di Pink Beach Labuan Bajo
"Pencarian terhadap korban akan dilanjutkan hari kedua besok Rabu (4/10/2023),” terang Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa sore.
Tim gabungan, lanjutnya, sudah memaksimalkan pencarian di hari pertama dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat dan kapal-kapal nelayan.
"Kita semua berharap agar korban segera ditemukan pada pencarian hari kedua besok,” ujar Ridwan.
Baca juga: Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis
Ia menambahkan, operasi pencarian korban besok akan melibatkan dua Tim SRU (SAR Rescue Unit).
Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Pink Beach sejauh 3 NM dan TIM SRUII akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, wisatawan asal Cina bernama Yi Liu (27) dikabarkan hilang di sekitar perairan Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (3/10/2023).
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan, wisatawan itu dikabarkan hilang sejak pukul 10.00 Wita. Ia datang ke Pantai Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo bersama rombongan untik berwisata.
Dari keterangan Kapten Kapal Wisata Qifadzah 03, bahwa sekitar pukul 08.30 Wita Kapal Wisata Qifadzah 03 yang membawa korban dan rombongan tiba di Pantai Long Pink Beach.
Baca juga: PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai
Selanjutnya kapten kapal menyarankan agar semua penumpang turun di Pink Beach untuk menikmati keindahan alam di sana.
“Sekitar Pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal. Tetapi, saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat," ungkap Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.