SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) sementara mencapai luas 8 hektar, pada Selasa (3/9/2023).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar Juli Padmi Handayani mengatakan, kebakaran terjadi sejak Sabtu (30/10/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori
Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar terjadi di wilayah Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Nglerak Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Surakarta Petak 63A3 dan petak 63A2, wilayah Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi dan Desa Segorogunung, Kabupaten Karanganyar.
"Yang terbakar, berupa vegetasi rumput alang-alang dan tanaman keras terbakar. Dengan luas lahan terbakar 8 hektar untuk sementara," kata Juli Padmi Handayani, saat dikonfirmasi, pada Selasa (3/9/2023).
Baca juga: Water Bombing Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan di Jalur Pendakian Candi Cetho, kobaran api mengarah ke wilayah Pos Babar, Jalur Pendakian Tambak, Berjo, dan Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso.
"Tim gabungan sedang berupaya memadamkan secara manual, akan tetapi karena kondisi angin yang cukup besar dan lereng yang terjal menjadi kendala tim gabungan," jelasnya.
Oleh karena itu, pemadaman difokuskan untuk titik api yang bisa terjangkau dan mencegah perambatan api ke petak lain.
Personel gabungan yang terlibat yakni BPBD Kabupaten Karanganyar, TNI, Polri, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran, Relawan PB dan masyarakat, dengan jumlah 44 instansi atau organisasi, dengan jumlah 324 personel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.