Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Kompas.com - 26/09/2023, 11:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kaget mendengar harga bawang merah hanya Rp 16.000 per-kilogram di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Dia menyebut, harga bawang merah yang terlalu rendah itu berpotensi membuat petani bangkrut karena harganya tak wajar. 

"Bukan murah, kalau Rp 16.000 petani bangkrut. Ini terlalu murah," jelasnya saat ditemui di Pasar Johar Semarang, Selasa (26/9/2023). 

Baca juga: Harga Bawang Merah Anjlok, ABMI Berharap Pemerintah Serap Bawang Petani

Selain bawang merah, Zulhas juga menyoroti harga bawang putih yang lebih murah jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Di Pasar Johar, harga bawang putih Rp 31.000 per-kilogram. 

"Bawang putih ini Rp 31.000, biasanya Rp 40.000 per-kilogram,"paparnya. 

Jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain, harga kebutuhan pokok di Kota Semarang masih terlalu murah selain beras. Untuk itu, dia minta agar harga bawang putih dan merah dinaikkan sedikit. 

"Harga kebutuhan pokok di Kota Semarang terlalu murah. Kalau bisa naikkan dikit," paparnya. 

Baca juga: Harga Bawang Merah di Brebes Terjun Bebas, Petani: Pak Jokowi, Tolong Saya

Saat melakukan kunjungan di Pasar Johar, Zulhas juga mendapatkan aduan dari para pedagang karena saat ini Pasar Johar masih ada di dua lokasi. Hal itu membuat pembeli yang datang berkurang. 

"Jadi pedagang mengeluh karena pasarnya masih ada dua. Jadi dulu kebakaran di relokasi ke  Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Saat ini ada yang sudah balik dan ada yang belum balik," imbuh dia. 

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Johar, Sutilah menambahkan penyebab harga bawang merah murah karena para petani sedang panen raya. Harga bawang merah sudah turun sejak sebulan lalu. 

"Ini murah sudah dari petani," ujarnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com