Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Kompas.com - 26/09/2023, 10:51 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus narkoba bernama Arman alias Bombom (26) kabur dari Rutan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar) setelah berhasil merusak gembol selnya.

Plt Kepala BNNP Sulbar AKBP Herman mengatakan, Arman kabur dari selnya di Rutan BNNP yang terletak di Jalan Pettarani, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (22/9/2023) dini hari.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 00.00 sampai dengan pukul 01.00 dini hari," kata Herman saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: 6 Tahanan Narkoba Kabur, Petugas Jaga Polres Tapin Terancam Sanksi

Herman mengungkapkan, Arman menjadi satu-satunya tahanan yang saat itu berada di Rutan BNNP Sulbar. Mengingat, tahanan lain sudah pelimpahan tahap II dan menjadi tahanan kejaksaan.

Ketika berhasil merusak gembol sel, Arman kemudian keluar dari selnya dan langsung kabur ketika petugas yang berjaga pergi ke toilet.

"Dia memanfaatkan kelengahan petugas yang saat itu sedang pergi ke toilet," ujar Herman.

Herman mengatakan kejadian ini terjadi ketika dia berada di Jakarta. Dia pun langsung menginstruksikan pihaknta untuk mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) untuk Arman.

Foto Arman, kata Herman juga sudah disebar meski sampai saat ini pihaknya belum menemukan keberadaan Arman.

"Kami monitor terus dan melakukan pencarian termasuk koordinasi dengan pihak terkait, termasuk keluarganya," ujar Herman.

Herman menyebut Arman merupakan residivis kasus narkoba. Dia pernah ditangkap setelah mengedarkan narkoba jenis sabu pada 2021.

Herman menyebut Arman merupakan pengedar jaringan Makassar. Sebelum kabur, Arman kembali ditangkap di Terminal Simbuang, Mamuju, pada Agustus 2023 lalu.

"Iya residivis. Jaringan Makassar," tandas Herman.

Baca juga: Tahanan Narkoba Polsek Balikpapan Barat Menikah di Balik Jeruji Besi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE 'Otak Udang'

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE "Otak Udang"

Regional
Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Regional
Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Regional
Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Regional
Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Regional
Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Regional
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Regional
250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

Regional
Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Regional
Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Wamentan Klaim 'Food Estate' Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Wamentan Klaim "Food Estate" Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Regional
Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Regional
Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com