Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Helikopter Super Puma BNPB Padamkan Kebakaran Sampah Putri Cempo Solo

Kompas.com - 19/09/2023, 10:42 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Helikopter super puma milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing kebakaran gunungan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Selasa (19/9/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Kristiana Hariyanti mengatakan, kebakaran belum dipastikan padam karena asap masih keluar dari tumpukan sampah blok B TPA Putri Cempo.

Pihaknya berharap, dengan adanya pemadaman menggunakan water bombing milik BNPB, kebakaran gunungan sampah TPA Putri Cempo segara teratasi.

"Satu helikopter water bombing karena luasan yang terbakar hanya dua hektar. Kecuali kayak Bromo," kata Krsitiana, di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Belum Terima Laporan Warga Solo Mengungsi Dampak Kebakaran TPA Putri Cempo, Gibran: Anginnya ke Karanganyar

Kristiana mengatakan, selama pemadaman menggunakan water bombing, pemulung yang masuk TPA Putri Cempo dibatasi.

Pembatasan aktivitas pemulung dilakukan bertujuan agar proses pemadaman kebakaran sampah TPA Putri Cempo menggunakan water bombing dapat berjalan lancar.

"Masih ada (aktivitas pemulung). Cuma kami batasi karena memang rawan masih ada mobil damkar. Apalagi, hari ini (menggunakan water bombing). Kemarin disarankan steril," terang Kristiana.

Diketahui, kebakaran sampah TPA Putri Cempo dipicu gas metan dan cuaca panas. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (16/9/2023) pukul 13.00 WIB.

Mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah baik Soloraya maupun bantuan dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sampah TPA Putri Cempo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap, kebakaran sampah TPA Putri Cempo bisa segera padam dengan pemadaman water bombing.

Baca juga: Mengaku Belum Terima Laporan Warga Sakit Imbas Kebakaran TPA Putri Cempo Solo, Gibran: Kita Cek Dulu

"Moga kalau sudah di-water bombing selesai semua ya," kata Gibran.

Gibran mengatakan, telah menyusun DED pembangunan hidran di TPA Putri Cempo.

Pembangunan hidran dilakukan agar kebakaran sampah TPA Putri Cempo tidak kembali terulang.

"Antisipasi kemarin sudah saya sampaikan bikin hidran di beberapa titik (di TPA Putri Cempo)," terang suami Selvi Ananda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com