SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku, belum mendapat laporan warga Solo yang mengungsi terkait kebakaran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.
Hal tersebut disampaikan Gibran sesuai mengunjungi sekolah yang lokasinya dekat kebakaran sampah TPA Putri Cempo, pada Senin (18/9/2023).
Baca juga: Mengaku Belum Terima Laporan Warga Sakit Imbas Kebakaran TPA Putri Cempo Solo, Gibran: Kita Cek Dulu
"Aku lagi wae rono (saya baru saja ke sana). Warga mana (yang mengungsi). Belum (dapat laporan warga Solo mengungsi)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Suami Selvi Ananda mengatakan, sekolah yang dikunjungi ada di wilayah Karanganyar atau bedekatan dengan lokasi TPA Putri Cempo.
Ada satu sekolah diliburkan sementara karena terkena dampak kebakaran sampah TPA Putri Cempo.
"Saya tadi ke sekolah-sekolah yang masuknya Karanganyar. Ada beberapa sekolah yang ditutup (diliburkan sementara)," terangnya.
Gibran mengungkap, pemadaman sampah TPA Putri Cempo terus dilakukan. Untuk mempercepat pemadaman, pihaknya akan menerjunkan water bombing.
"Tanggal 19 ada water bombing. Baru jalan dari Bromo," ungkap dia.
Dikatakan Gibran, wilayah Mojosongo yang dekat dengan TPA Putri Cempo kondisinya masih aman karena angin bertiup ke wilayah Karanganyar.
Lebih lanjut, Gibran juga mengatakan, belum menerima laporan warga yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Sejauh ini yang Mojosongo dan lain-lain masih aman. Anginnya arahnya ke Karanganyar. Saya mohon maaf kalau menjadi tidak nyaman," kata Gibran.
Baca juga: Gunungan Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, Gibran Minta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.