Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Penunjukan Plt Ketua DPD, 22 dari 25 Bacaleg PAN di Kepulauan Aru Mundur

Kompas.com - 18/09/2023, 22:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku ramai-ramai memilih mundur dari proses pencalegan.

Mereka mundur dari proses pencalegan dan juga kepengurusan partai lantaran kecewa dengan sikap istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Ismail yang dinilai telah mengintervensi proses penunjukan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.

Pengunduran puluhan caleg PAN ini berlangsung di Kantor DPD PAN Kepulauan Aru di Dobo pada Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Baliho Foto Senyuman Bacaleg Mulai Menjamur di Gunungkidul, Satpol PP Ungkap Sulit Ditertibkan

Proses pengunduran diri puluhan bacaleg dan kader PAN itu ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap dan penandatanganan pengunduran diri dari partai.

Selanjutnya puluhan kader PAN ini ramai-ramai melepas atribiut partai berupa seragam dan juga papan nama partai.

Sekretaris DPD PAN Kepulauan Aru Ali Wamir mengatakan ia dan puluhan kader PAN lainnya memilih mundur karena tidak terima dengan intervensi dalam penunjukan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.

"Itu membuat kami sangat kecewa," kata Ali kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin malam (19/9/2023).

Baca juga: Sejumlah Parpol di Kabupaten Semarang Impor Bacaleg DPRD dari Daerah Lain, Ada yang dari Depok dan Bekasi

Dia menjelaskan proses penunjukan Plt Ketua DPD PAN dilakukan pengurus DPW PAN Maluku setelah Ketua DPD PAN Kepulauan Aru sebelumnya tersangkut masalah hukum.

Rapat pleno penunjukan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru oleh DPW Maluku berlangsung di Ambon pada Agustus 2023 lalu.

"Jadi karena ketua ini bermasalah dengan hukum, kita usulkan ke DPW lalu DPW lakukan rapat pleno dan mereka memutuskan  M Taufik Saimima sebagai Plt, tapi besok malamnya Ketua DPW dipanggil ke kediaman Ibu Widya lalu beliau usulkan orang lain untuk jadi Plt," kata Ali.


Ali mengungkapkan karena diintervensi oleh Widya, Ketua DPW PAN Maluku akhirnya menganulir rapat pleno penetapan Taufik Saimima sebagai Plt dan menunjuk Collin Lepuy sebagaj Plt.

Menurut Ali penunjukan Collin Lepuy sebagai Plt Ketua PAN Aru memunculkan kisruh karena Collin bukanlah kader PAN melainkan kader PDI-P.

"Dia (Collin) bukan kader PAN, dia kan kader PDI-P tiba-tiba gabung ke PAN dan ditunjuk sebagai Plt, itu yang sangat kami sayangkan," katanya.

Ali mengatakan saat pleno penetapan Collin sebagai Plt berlangsung sempat terjadi perbedaan pendapat hingga deadlock di DPW.

DPW kemudian mengundang DPD PAN Aru untuk dimintai pandangannya soal masalah itu pada 25 Agustus.

Baca juga: Polisi: Anak Bacaleg PDI-P Bukan Diperkosa Ayahnya, Ada Tersangka Lain

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com