Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Parpol di Kabupaten Semarang "Impor" Bacaleg DPRD dari Daerah Lain, Ada yang dari Depok dan Bekasi

Kompas.com - 31/08/2023, 20:55 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 partai politik masih 'mengimpor' bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Semarang dari wilayah lain.

Hal ini disampaikan Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kabupaten Semarang, Syahrul Munir. Dia mengatakan pihaknya melakukan pencermatan terhadap Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Kabupaten yang dikeluarkan KPU Kabupaten Semarang pada 19 Agustus 2023.

Munir mengatakan, dari DCS diketahui jumlah total bacaleg DPRD Kabupaten sebanyak 544 orang, terdiri dari laki-laki 325 orang dan 219 perempuan.

Baca juga: Dua Mantan Napi Masuk DCS DPRD Kota Makassar, Kasusnya Korupsi dan Narkoba

"Di antara bacaleg tersebut, diketahui ada puluhan bacaleg ber KTP non-Kabupaten Semarang. Jumlah bacaleg dari luar daerah ada 26 orang. Di antaranya bahkan dari luar provinsi,’’ kata Munir, Kamis (31/7/2023).

Menurutnya, dari 16 partai politik yang mengajukan bacaleg di Kabupaten Semarang, hanya empat partai yang keseluruhan DCS-nya merupakan warga Kabupaten Semarang yakni Partai Buruh, Partai Hanura, PBB dan Partai Ummat.

"Sehingga 12 partai lain menempatkan bacaleg dari luar daerah. PAN tercatat paling banyak menempatkan bacaleg dari luar daerah sebanyak 5 orang. Selanjutnya PDI-P, Partai Nasdem dan PSI masing-masing 3 orang," ungkapnya.

“Berikutnya ada PKB, Gerindra, PKS dan Demokrat masing-masing 2 orang. Kemudian Golkar, Gelora, Perindo dan PPP masing-masing satu orang bacaleg dari luar daerah,’’ jelas Munir.

Munir mengatakan bacaleg 'impor' ini di antaranya berasal dari Kota Semarang 8 orang, Kota Salatiga 6 orang dan Kendal 2 orang. Selanjutnya Boyolali, Karanganyar, Purbalingga, Kota Surakarta, Rembang dan Kota Magelang masing-masing 1 orang.

‘’Ada juga dari daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi dan Depok masing-masing satu orang,’’ imbuhnya.

Mereka paling banyak bertarung di Dapil Semarang IV (Kecamatan Getasan, Kaliwungu, Susukan dan Tengaran), jumlahnya mencapai 11 orang. Kemudian Dapil I (Bergas, Ungaran Barat, Ungaran Timur) dan Dapil II (Bawen, Banyubiru, Tuntang, Pringapus) masing-masing 5 orang.

‘’Dapil tiga ada 2 orang dan dapil lima ada 3 orang bacaleg dari luar daerah,’’ ujarnya.

Tak ada aturan yang dilanggar tapi...

Munir mengatakan tidak ada regulasi yang dilanggar partai politik dengan menempatkan bacaleg "impor". Namun, kondisi ini membuatnya mempertanyakan kaderisasi yang dijalankan partai politik selama ini.

"Namun dari sisi substansi demokrasi, dimana partai politik mempunyai fungsi kaderisasi dan pendidikan politik," ungkapnya. 

Dia menilai adanya bacaleg "impor" menunjukan bahwa kualitas kader partai di Kabupaten Semarang belum cukup baik. 

Baca juga: Rumah Pemenangan Bacaleg Siantar Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

"Fenomena ini menunjukkan bahwa kualitas dan kapasitas kader partai politik dari warga Kabupaten Semarang sendiri masih perlu ditingkatkan," kata dia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com