Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Karhutla Meluas di Sumsel, 300 Polisi Menetap di 36 Desa

Kompas.com - 13/09/2023, 11:38 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Polda Sumatera Selatan menurunkan 300 personel untuk menangani karhutla yang saat ini kian meluas di berbagai wilayah terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Personel ini diminta untuk lebih melakukan pencegahan karhutla dengan sosialisasi ke tengah masyarakat.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, 300 personel yang tergabung dalam tim stop karhutla ini akan diturunkan di 36 desa.

Baca juga: Karhutla Meluas, OKI Sumsel Naikan Status Jadi Siaga Darurat Bencana Asap

 

Mereka diminta tinggal dan menetap di sana untuk sosialisasi serta mencegah terjadinya kebakaran.

Selain itu, personel juga membawa sembako yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

“Targetnya tidak ada api lagi. Tim ini diminta memberikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif untuk tidak membuka lahan dengan membakar serta bahaya Karhutla  bagi lingkungan,” kata Rachmad saat melepas personel operasi Stop Karhutla Musi 2023 di halaman depan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Bakal Ada Hujan Buatan di Sumsel untuk Cegah Asap Karhutla Sampai ke Singapura

Rachmad mengungkapkan, 300 personel tersebut berasal dari satuan Brimob, Dit Samapta, Dit Intelkam, Polairud, dan Polres setempat.

“Personel ini akan menetap dan tinggal di desa selama satu bulan untuk menjaga wilayah masing-masing seperti yang ditugaskan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polda Sumatera Selatan telah menetapkan 32 orang sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Para tersangka itu merupakan warga yang berada di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir.

“Kami harap dengan dilakukannya pendekatan secara persuasif warga dapat mengerti dan tidak melakukan pembakaran,” ucap Kapolda Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com