BENGKULU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di sejumlah titik di Provinsi Bengkulu pada September 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat, terdapat tujuh titik kebakaran terjadi sepanjang September.
Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Pendaki Diminta Tak Buat Api Unggun
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah menyebut, tujuh titik kebakaran itu tersebar di Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah.
"Satu kota dan dua kabupaten tercatat alami kebakaran. Kota Bengkulu ada 5 kebakaran hutan dan lahan sedangkan di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah satu kasus kebakaran," kata Khristian Hermansyah saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (12/9/2023).
Kerjasama antarinstansi dalam upaya memadamkan api dan antisipasi kebakaran terus dilakukan berkolaborasi dengan Polri/TNI, BPBD, BMKG, dan lainnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi mengatakan, aparat kepolisian menyiagakan kendaraan Armoured Water Cannon (AWC) untuk membantu proses pemadaman api yang melanda lahan seperti kebakaran di lahan kosong milik BKSDA di Kota Bengkulu.
Kebakaran hutan dan lahan adalah ancaman serius bagi lingkungan dan ekosistem alam. Oleh karena itu, kerjasama semua pihak, termasuk warga, sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.
Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Bromo, Sulitnya Medan dan Fenomena Tornado Api
Tim pemadam kebakaran dan Polresta serta TNI terus bekerja keras untuk mengatasi kebakaran ini, dan harapannya agar api segera dapat dipadamkan dengan sukses.
“Dalam situasi seperti ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dan kesadaran bersama dari seluruh masyarakat. Pembakaran lahan dan hutan (karhutla) bukanlah tindakan yang hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan nyawa dan harta benda kita semua. Kita semua berbagi tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang kita cintai”, ungkap Anuardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.