Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota Brimob yang Diduga Aniaya Warga Dilaporkan ke Polres Sikka

Kompas.com - 12/09/2023, 12:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Anggota brimob Batalyon B Pelopor Maumere berinisial M dan T dilaporkan ke Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) atas dugaan kasus penganiayaan terhadap dua orang warga, TNP (25) dan MR (23).

Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/155/IX/2023/SPKT/Polres Sikka.

"Pihak korban melaporkan kasus ini kemarin, Senin (11/9/2023)," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra saat dihubungi, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: AKP Hafis Didakwa Gelapkan Uang Koperasi Brimob Polda Sumut Rp 3,7 Miliar

Nyoman mengatakan pihaknya sedang menyiapkan administrasi penyelidikan (mindik) terhadap kasus tersebut.

Agenda selanjutnya adalah pemanggilan para saksi. Dengan begitu penyidik bisa mengungkap fakta yang terjadi.

"Kita lakukan pemeriksaan untuk dapat fakta penyelidikannya. Hari ini kita siapkan panggilan semua saksi," ujar Nyoman saat dihubungi, Selasa (12/9/2023).

Adapun penganiayaan ini terjadi jalan nasional Maumere-Larantuka, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Minggu (10/9/2023) malam.

Perwira Seksi Operasi Batalyon B Pelopor Maumere, AKP Mikael Seu menuturkan, peristiwa bermula ketika dua terduga pelaku hendak ke Mako Brimob untuk mengikuti apel malam.

Baca juga: 2 Anggota Brimob Diduga Aniaya Warga Sikka hingga Babak Belur

Saat dalam perjalanan keduanya mendapati ada orang mabuk yang sedang berkelahi. Keduanya kemudian mendatangi lokasi kejadian.

"Di situ terjadi miss komunikasi, sehingga terjadilah penganiayaan itu," ujar Mikael dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya, tambah Mikael, masih menyelidiki kasus tersebut. Jika kedua anggotanya terlibat atau melakukan penganiayaan akan diproses dan ditindak tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com