Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Kera Liar Masuk Permukiman Warga di Semarang untuk Cari Makan

Kompas.com - 12/09/2023, 16:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah kera di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai kehabisan makanan di hutan akibat kekeringan. Hal itu membuat para kera mendatangi permukiman warga untuk mencari makanan. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, petugas Damkar Semarang memang sempat mengamankan kera yang mendatangi permukiman warga di Kawasan Dewi Sartika. 

"Mereka mencari makanan," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/9/2023). 

Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Diserang Kawanan Kera Saat Boncengkan Anaknya, Korban Dapat 21 Jahitan

Dia menduga, kera tersebut tidak bisa mencari makan secara alami di hutan. Infomasi yang dia dapatkan, kera tersebut berasal dari hutan dan dipastikan bukan kera peliharaan. 

"Itu kera liar, tidak kera yang dipelihara," kata dia. 

Saat diamankan oleh petugas Damkar Semarang, kera tersebut sudah dalam keadaan terluka. Ada dugaan, kera tersebut bertengkar dengan gerombolan kera yang berasal dari kelompok lain. 

"Mungkin bertengkar antarkelompok," paparnya. 

Mengetahui kera tersebut dalam keadaan terluka, petugas Damkar Semarang lantas membawa kera tersebut agar mendapatkan perawatan dan dapat beraktivitas seperti semula. 

"Namun, saat di perjalanan kera itu meninggal," imbuh Nurkholis. 

Atas kejadian tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke petugas Damkar Semarang jika melihat kera yang masuk ke permukiman warga. 

"Agar bisa kita tangani segera dan tidak menggangu aktivitas warga," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com