SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah kera di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai kehabisan makanan di hutan akibat kekeringan. Hal itu membuat para kera mendatangi permukiman warga untuk mencari makanan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, petugas Damkar Semarang memang sempat mengamankan kera yang mendatangi permukiman warga di Kawasan Dewi Sartika.
"Mereka mencari makanan," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Diserang Kawanan Kera Saat Boncengkan Anaknya, Korban Dapat 21 Jahitan
Dia menduga, kera tersebut tidak bisa mencari makan secara alami di hutan. Infomasi yang dia dapatkan, kera tersebut berasal dari hutan dan dipastikan bukan kera peliharaan.
"Itu kera liar, tidak kera yang dipelihara," kata dia.
Saat diamankan oleh petugas Damkar Semarang, kera tersebut sudah dalam keadaan terluka. Ada dugaan, kera tersebut bertengkar dengan gerombolan kera yang berasal dari kelompok lain.
"Mungkin bertengkar antarkelompok," paparnya.
Mengetahui kera tersebut dalam keadaan terluka, petugas Damkar Semarang lantas membawa kera tersebut agar mendapatkan perawatan dan dapat beraktivitas seperti semula.
"Namun, saat di perjalanan kera itu meninggal," imbuh Nurkholis.
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke petugas Damkar Semarang jika melihat kera yang masuk ke permukiman warga.
"Agar bisa kita tangani segera dan tidak menggangu aktivitas warga," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.