Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Melambung di Lhokseumawe, Pemerintah Operasi Pasar hingga 15 September

Kompas.com - 12/09/2023, 16:22 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Harga beras semakin melambung di sejumlah pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir. 

Saat ini, harga beras premium Rp 13.600 per kilogram atau Rp 205.000 per karung dengan berat 15 kilogram.

Baca juga: Jokowi Sebut Warga Bakal Dapat Beras 10 Kg/Bulan Selama 3 Bulan ke Depan

 

Sedangkan harga beras medium Rp 13.000 per kilogram atau Rp 195.000 per karung dengan berat 15 kilogram.

Baca juga: Daftar 10 Provinsi Produsen Beras Terbesar di Indonesia

 

Sebelumnya, harga beras premium hanya Rp 170.000 per kilogram. Sementara beras medium Rp 150.000 per kilogram. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemkot Lhokseumawe, Mohammad Rizal mengatakan, untuk mengatasi persoalan harga beras, Pemkot Lhokseumawe bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar. 

“Kami jadwalkan empat hari di masing-masing kantor camat,” katanya saat dihubungi, Selasa (12/9/2023),

Operasi pasar dimulai hari ini di halaman Kantor Camat Blang Mangat. Kemudian tanggal 13 September 2023 di halaman Kantor Camat Muara Satu, 14 September 2023 di halaman Kantor Camat Muara Dua, dan 15 September 2023 di halaman Kantor Camat Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. 

“Di sini harga jual Rp 54.000 per karung dengan berat lima kilogram,” terangnya.

Masyarakat diharapkan menggunakan kesempatan itu untuk membeli beras.

“Lumayan agak murah sedikit dibanding harga pasar,” ujar Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com