Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terobos Lampu Merah, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Rumah di Sragen hingga Ringsek Parah

Kompas.com - 12/09/2023, 15:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bus Sugeng Rahayu menabrak sebuah rumah di Jalan Raya Solo-Sragen, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng)

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan, terjadi pada pada Selasa (12/9/2023), pukul 03.30 WIB.

Irwan menjelaskan kejadian bermula saat bus yang dikendarai FA (48) warga Klaten, melaju dari arah barat (Solo) ke timur (Ngawi).

Baca juga: Polisi Ungkap Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Sepeda Motor Korban dari Belakang, Sopir Disebut Lalai

Sesampainya di lokasi kejadian, muncul truk yang dikendarai ARB (32) warga Karanganyar, yang melaju menyebrang dari arah selatan ke utara.

Kemudian, bus Sugeng Rahayu diduga menerobos lampu merah, sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

"Pada saat jarak sudah dekat, dan tidak dapat menghindar. Bus Sugeng Rahayu membentur truk yang berjalan menyeberang. Kemudian, nabrak tiang listrik dan rumah warga," kata Irwan, Selasa (12/9/2023).

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun sopir truk mengalami luka. 

"Sopir mengalami luka lecet pada bagian pipi, dalam keadaan sadar, dan tidak diopname," ucapnya.

Disisi lain, pemilik rumah Zaki (52) mengatakan, saat kejadian dirinya saat terlelap tidur. Zaki mengaku mendengar suara benturan keras, dan terbangun dari tidurnya.

"Roboh sampai ke teras. Tapi alhamdulilah tidak ada korban. Di dalam rumah ada saya, istri, dan anak," kata Zaki.

Akibat kejadian itu, bagian depan rumahnya yang dijadikan warung mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com