Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pengendara Motor Diserang Kawanan Kera Saat Boncengkan Anaknya, Korban Dapat 21 Jahitan

Kompas.com - 03/04/2023, 04:26 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Kawanan kera di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kembali menyerang seorang pengendara motor hingga terluka, Minggu (2/4/2023).

Korban bernama Melinda Harisandi (25) yang saat itu sedang membonceng anaknya menuju Desa Pesanggrahan, Lombok Timur.

Baca juga: Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

"Setibanya di jembatan yang menghubungkan Desa Perian dan Dusun Bangle Desa Pesanggrahan, tiba-tiba korban melihat kera hitam (pitu)," kata Kapolsek Pesanggrahan Iptu Pathul Munir melalui sambungan telepon, Minggu (2/4/2023).

Terobos kawanan monyet

Menurut Pathul, korban tidak sempat menghindar dari kawanan kera tersebut lantaran jaraknya sudah dekat.

Melinda memilih menerobos kawanan kera dengan niat menyelamatkan dirinya dan anaknya.

"Korban mempercepat laju motornya, dengan maksud untuk menyelamatkan diri, tetapi kera tersebut mengejar dan mencengkeram kaki kiri korban, sambil berteriak minta tolong, dan tidak sadar korban baru mengetahui telah digigit atau dicakar oleh kera (pitu) tersebut," kata Pathul.

Baca juga: Kera Nongkrong di Kantor DPUPR Salatiga, Petugas Damkar Lakukan Evakuasi

21 jahitan

Pathul mengungkapkan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada kaki sebelah kiri dan dirawat di Puskesmas Montong Betok.

"Korban mendapat jahitan sebanyak 21 jahitan," ungkap dia.

Pathul menyebutkan, kejadian gigitan kera tersebut merupakan insiden keempat dalam tiga bulan terakhir.

"Kejadian ini merupakan kejadian keempat kali serangan kera hitam di lokasi yang sama dengan korban luka semua di kaki," kata Pathul.

Dia menjelaskan, pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mataram telah melakukan pemasangan perangkap.

"Kita sudah memasang perangkap, tetapi belum berhasil tertangkap," kata Pathul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Regional
Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Regional
Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Regional
29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

Regional
Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Regional
Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Regional
Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Regional
Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Regional
Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Regional
Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di  Jambore Nasional Kader PKK 2024

Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Regional
Calon Jemaah Haji Termuda di Siak Berusia 20 Tahun, Gantikan Ayah yang Meninggal

Calon Jemaah Haji Termuda di Siak Berusia 20 Tahun, Gantikan Ayah yang Meninggal

Regional
WN Australia Dilaporkan Istrinya karena Menikahi Wanita Lain di Manggarai Timur

WN Australia Dilaporkan Istrinya karena Menikahi Wanita Lain di Manggarai Timur

Regional
Atlet Taekwondo Nunukan Kembali Raih 5 Medali Emas di Pangkostrad Cup Jakarta

Atlet Taekwondo Nunukan Kembali Raih 5 Medali Emas di Pangkostrad Cup Jakarta

Regional
Kapal Kelotok Terbalik di Kalsel, 2 Selamat, 1 Masih Pencarian

Kapal Kelotok Terbalik di Kalsel, 2 Selamat, 1 Masih Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com