Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru di Rempang Selamatkan Muridnya ke Hutan Saat Gas Air Mata Masuk Kelas: Kayak Mau Mati Rasanya

Kompas.com - 08/09/2023, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di kawasang Rempang Galang, Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (7/9/2023).

Warga Rempang Galang, Batam, Kepulauan Riau, memblokade jalan dan menghalangi masuknya aparat gabungan yang hendak memasang patok kawasan Rempang guna pembangunan proyek strategis sebagai upaya mendongkrak sektor pariwisata.

Untuk membubarkan massa, aparat kepolisian melepaskan gas air mata dan memberikan tembakan peringatan ke udara berkali-kali.

Uap gas air mata itu terbawa angin hingga masuk ke ruangan kelas SMPN 22 Batam. Suasana belajar mengajar di dalam ruangan kelas pun langsung gempar karena guru dan siswa nyaris pingsan.

Baca juga: Kisruh di Rempang Batam, Polisi Amankan Pria yang Diduga Bawa Bom Molotov

Lokasi SMPN 22 hanya berjarak 100 meter dari ruas jalan trans-Barelang.

Dengan sigap, guru yang mengajar langsung mengajak para siswa untuk keluar kelas. Adapun siswa yang tak mampu bertahan lalu pingsan di dalam kelas.

“Kami sangat kaget, Pak, enggak tahu awalnya gimana, pas saat saya mengajar tiba-tiba udara tak sedap memekik pernapasan,” ujar seorang guru SMP N 22, Delia.

Delia yang saat itu mengajak mata pelajaran Bahasa Indonesia mengaku tak tahu tentang gas air mata.

Ia bercerita, udara yang menyelimuti ruang kelas menbuat sesak dan perih di mata.

“Kayak mau mati rasanya. Langsung lah kami sama anak anak berhamburan keluar. Di luar ruangan kelas pun hal yang sama terjadi. Terpaksa kami bawa anak-anak masuk ke hutan,” ujar Delia menceritakan kejadian saat itu.

Baca juga: Kisah Herman Selamatkan Bayinya Saat Bentrok di Rempang Batam: Anak Saya Enggak Bisa Bernapas, Tolong...

Delia menyaksikan beberapa siswa jatuh pingsan. Sementara itu, ia dan beberapa guru lainnya berusaha menyelamatkan ratusan siswa agar tak terjebak gas air mata.

“Tadi gak terbayangkan pak. Banyak juga anak anak siswa yang sampai lompat pagar, masuk hutan bersembunyi,” tuturnya.

Delia enggan berkomentar lebih jauh atas kejadian itu. Ia hanyalah seorang guru yang sehari-hari menjadi tenaga pendidik di sekolah.

Delia hanya berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali karena mengancam nyawa anak didik.

Di pojok gedung RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Delia tampak termenung. Ia mengaku sedih karena salah teman gurunya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com