Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh di Rempang Batam, Polisi Amankan Pria yang Diduga Bawa Bom Molotov

Kompas.com - 08/09/2023, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Warga Rempang Galang, Batam Kepulauan Riau memblokade jalan dan menghalangi masuknya aparat gabungan yang hendak memasang patok kawasan Rempang guna pembangunan proyek strategis sebagai upaya mendongkrak sektor pariwisata pada Kamis (7/9/2023).

Untuk membubarkan massa, aparat kepolisian melepaskan gas air mata. Selain itu para petugas juga memberikan tembakan peringatan ke udara berkali-kali.

Tembakan peringatan tersebut membuat beberapa warga mundur lebih jauh.

Pada Kamis malam pukul 19.21 WIB, aparat gabungan di lokasi menyingkirkan kayu yang melintang di badan jalan dan ban terbakar ke pinggir.

Baca juga: Kisah Herman Selamatkan Bayinya Saat Bentrok di Rempang Batam: Anak Saya Enggak Bisa Bernapas, Tolong...

Ada sisa pembakaran yang membumbung ke udara. Petugas kemudian maju ke area Simpang Sembulang, Kecamatan Galang.

Dikutip dari Tribun Batam, pada Kamis malam terlihat petugas kepolisian menggiring pria yang bertelanjang dada yang dicurigai sebagai provokator.

Ia diamankan bersama botol yang diduga sebagai bol molotov.

"Kau yang tadi lempar barang ini ke kami kan,"tanya petugas kepolisian menginterogasi terduga provokator tersebut.

Pria tersebut mengatakan dengan tegas bahwa ia sama sekali bukan provokator seperti yang dituduhkan. Ia juga menolak mengakui botol diduga bom molotov adalah miliknya.

Sementara itu bau asap pekat gas air mata menyelimuti jalanan dan udara Trans Barelang, Simpang Sembulang, Kecamatan Galang pada Kamis malam.

Baca juga: Detik-detik Siswa Histeris dan Pingsan Saat Bentrok Polisi Vs Warga Rempang, Terkena Gas Air Mata

Di lokasi asap pekat hasil pembakaran kayu hingga ban mobil membubung di udara.

Di tengah temaram lampu, suara polisi memperingati warga agar berhenti melalukan perlawanan dan segera pulang ke rumah masing-masing terus bergaung.

Pantauan Tribunbatatam.id, warga tak mengindahkan himbauan dan peringatan tersebut. Perlawanan terus dilakukan warga hingga pukul 19.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Polisi Kembali Amankan Seorang Warga, Diduga Bawa Bom Molotov

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com